Mendagri Usul Kelurahan Digerojok Anggaran untuk Hadapi Covid-19
Senin, 10 Agustus 2020 - 18:17 WIB
Mendagri Tito Karnavian. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku telah menyampaikan usulan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) terkait penguatan di kelurahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penguatan ini salah satunya berkaitan dengan anggaran.
“Ini sedang kami upayakan. Termasuk anggarannya. Mudah-mudahan bisa disetujui,” katanya saat membuka rapat koordinasi secara virtual, Senin (10/8/2020).
Berbeda dengan desa yang memiliki anggaran langsung dari APBN dan APBD, dana kelurahan biasanya masuk dalam dana alokasi umum.
(Baca: Tak Ada Jaminan Kapan Pandemi Berakhir Jadi Alasan Pilkada Digelar 2020)
Seperti diketahui pemerintah pun memberikan alokasi anggaran bagi kelurahan melalui DAU tambahan bantuan pendanaan. Dimana untuk tahun 2020 ini besarannya mencapai Rp3 triliun. “Kami berusaha memperkuat kelurahan selain desa-desa,” ujarnya.
Menurutnya kelurahan juga merupakan bagian dari basis pertahanan dalam melawan pandemi Covid-19. Hal ini mengingat sebagian besar kelurahan ada di kota-kota yang mana banyak kasus Covid-19 di kota-kota.
“Kelurahan sebagai basis pertahanan atau perlawanan terhadap Covid-19. Kelurahan ada di kota. Dan problemnya juga paling banyak justru di kota-kota,” ujar Tito.
“Ini sedang kami upayakan. Termasuk anggarannya. Mudah-mudahan bisa disetujui,” katanya saat membuka rapat koordinasi secara virtual, Senin (10/8/2020).
Berbeda dengan desa yang memiliki anggaran langsung dari APBN dan APBD, dana kelurahan biasanya masuk dalam dana alokasi umum.
(Baca: Tak Ada Jaminan Kapan Pandemi Berakhir Jadi Alasan Pilkada Digelar 2020)
Seperti diketahui pemerintah pun memberikan alokasi anggaran bagi kelurahan melalui DAU tambahan bantuan pendanaan. Dimana untuk tahun 2020 ini besarannya mencapai Rp3 triliun. “Kami berusaha memperkuat kelurahan selain desa-desa,” ujarnya.
Menurutnya kelurahan juga merupakan bagian dari basis pertahanan dalam melawan pandemi Covid-19. Hal ini mengingat sebagian besar kelurahan ada di kota-kota yang mana banyak kasus Covid-19 di kota-kota.
“Kelurahan sebagai basis pertahanan atau perlawanan terhadap Covid-19. Kelurahan ada di kota. Dan problemnya juga paling banyak justru di kota-kota,” ujar Tito.
(muh)
tulis komentar anda