Ganjar Bakal Jenguk Relawan yang Dikeroyok Oknum TNI Hari Ini
Minggu, 31 Desember 2023 - 14:44 WIB
PURWOREJO - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menjenguk relawan yang menjadi korban pengeroyokan di rumah sakit oleh sejumlah oknum TNI, Minggu (31/12/2023). Para relawan korban pengeroyokan itu akan diberikan bantuan hukum.
"Oh iya (bakal jenguk). Saya juga komunikasi dari kemarin, dari sini saya mau ke sana (jenguk relawan)," kata Ganjar kepada wartawan di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Ganjar mengatakan, para relawan yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan itu akan diberikan bantuan hukum. Menurutnya, bantuan hukum itu bahkan sudah diberikan sejak kemarin.
"Oh sudah, sudah dari kemarin sudah (diberikan bantuan hukum). Sudah teman-teman berjalan)," ujarnya.
"Saya minta bantuan teman-teman Komisi I, TPN, dan sudah komunikasi dengan KSAD (Jenderal Maruli Simanjuntak), Panglima TNI. Saya tadi juga kontak dengan Pangdam," katanya.
Untuk diketahui, lima orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah dianiaya di dekat pos penjagaan TNI dalam wilayah Kodam IV Diponegoro.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum TNI yang terlibat sedang diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Ihwal kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut, masih dalam penyelidikan.
"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalan penyelidikan," kata Nugraha kepada MPI melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
"Oh iya (bakal jenguk). Saya juga komunikasi dari kemarin, dari sini saya mau ke sana (jenguk relawan)," kata Ganjar kepada wartawan di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Ganjar mengatakan, para relawan yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan itu akan diberikan bantuan hukum. Menurutnya, bantuan hukum itu bahkan sudah diberikan sejak kemarin.
"Oh sudah, sudah dari kemarin sudah (diberikan bantuan hukum). Sudah teman-teman berjalan)," ujarnya.
"Saya minta bantuan teman-teman Komisi I, TPN, dan sudah komunikasi dengan KSAD (Jenderal Maruli Simanjuntak), Panglima TNI. Saya tadi juga kontak dengan Pangdam," katanya.
Untuk diketahui, lima orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah dianiaya di dekat pos penjagaan TNI dalam wilayah Kodam IV Diponegoro.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum TNI yang terlibat sedang diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Ihwal kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut, masih dalam penyelidikan.
Baca Juga
"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalan penyelidikan," kata Nugraha kepada MPI melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(abd)
tulis komentar anda