Pengelolaan Sampah Dinilai Jadi Faktor Penting Terjaganya Lingkungan
Jum'at, 29 Desember 2023 - 20:13 WIB
JAKARTA - Masalah sampah yang dikelola dengan baik, dinilai merupakan faktor penting dalam terjaganya lingkungan. Hal ini pun dilakukan oleh Intan Josefin Purba, seorang pionir muda yang berasal dari Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Dia mendedikasikan dirinya dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah. Atas kinerjanya tersebut, Intan meraih gelar Juara I sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Inovasi dan Teknologi Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenpora.
"Tentunya saya sangat tidak menyangka bisa mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam karya saya. Tentu saya sangat senang dalam hal ini," kata Intan, Jumat (29/12/2023).
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mulai mengolah sampah menggunakan Black Soldier Fly (BSF) dan menemukan potensi besar dalam pengelolaan limbah organik melalui metode inovatif ini.
Tahun 2022, dia berkolaborasi dan berhasil mengelola sampah organik di Kota Pematang Siantar dengan kapasitas mencapai 200-500 kilogram per hari menggunakan Maggot BSF.
Intan mengungkapkan bahwa penghargaan dari Kemenpora telah memberikan inspirasi dan keinginan yang kuat baginya untuk bergabung dengan para pemangku kepentingan lainnya guna mengembangkan karyanya lebih jauh.
"Terima kasih atas Kemenpora yang sudah memberikan kesempatan saya untuk tetap berkarya," ungkap Intan.
Namun, lebih dari sekadar prestasi pribadi, keberhasilan Intan Josefin Purba adalah contoh inspiratif bagi pemuda dan pemudi Indonesia. Perannya membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi pemuda mampu membawa dampak positif yang signifikan pada lingkungan dan masyarakat.
Harapannya bukan hanya pada pencapaian pribadi, melainkan juga pada dorongan bagi generasi penerus untuk lebih berani, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Serta ia turut mengajak pemuda Indonesia untuk lebih aktif lagi dalam mengembangkan potensi diri untuk ke depannya.
"Pemuda Indonesia harus lebih aware lagi terhadap media sosial, karena melalui Pemerintah sudah mewadahi kegiatan untuk pemuda agar bisa terus berkarya," tuturnya.
Dia mendedikasikan dirinya dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah. Atas kinerjanya tersebut, Intan meraih gelar Juara I sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Inovasi dan Teknologi Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenpora.
"Tentunya saya sangat tidak menyangka bisa mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam karya saya. Tentu saya sangat senang dalam hal ini," kata Intan, Jumat (29/12/2023).
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mulai mengolah sampah menggunakan Black Soldier Fly (BSF) dan menemukan potensi besar dalam pengelolaan limbah organik melalui metode inovatif ini.
Tahun 2022, dia berkolaborasi dan berhasil mengelola sampah organik di Kota Pematang Siantar dengan kapasitas mencapai 200-500 kilogram per hari menggunakan Maggot BSF.
Intan mengungkapkan bahwa penghargaan dari Kemenpora telah memberikan inspirasi dan keinginan yang kuat baginya untuk bergabung dengan para pemangku kepentingan lainnya guna mengembangkan karyanya lebih jauh.
"Terima kasih atas Kemenpora yang sudah memberikan kesempatan saya untuk tetap berkarya," ungkap Intan.
Namun, lebih dari sekadar prestasi pribadi, keberhasilan Intan Josefin Purba adalah contoh inspiratif bagi pemuda dan pemudi Indonesia. Perannya membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi pemuda mampu membawa dampak positif yang signifikan pada lingkungan dan masyarakat.
Harapannya bukan hanya pada pencapaian pribadi, melainkan juga pada dorongan bagi generasi penerus untuk lebih berani, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Serta ia turut mengajak pemuda Indonesia untuk lebih aktif lagi dalam mengembangkan potensi diri untuk ke depannya.
"Pemuda Indonesia harus lebih aware lagi terhadap media sosial, karena melalui Pemerintah sudah mewadahi kegiatan untuk pemuda agar bisa terus berkarya," tuturnya.
(maf)
tulis komentar anda