Ampuh Entaskan Kemiskinan, Ganjar Komitmen Replikasi Program SMKN Jateng untuk Indonesia
Minggu, 24 Desember 2023 - 12:37 WIB
SOLO - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng sebagai upaya konkret mengentaskan kemiskinan ke seluruh daerah se-Indonesia.
Program sekolah gratis yang digagas Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode itu dinilai mampu mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis.
"Kalau kita bawa betul-betul program ini dengan kawalan yang kuat Insya Allah akan lebih mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis," ujar Ganjar, dikutip Minggu (24/12/2023).
Diketahui, program SMKN Jateng merupakan sekolah gratis yang didirikan Ganjar pada 2014 dengan target anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Sekolah ini telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.
Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80% di antaranya terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
Berdasarkan hal itu, Ganjar menyampaikan keseriusannya untuk meneruskan program serupa di tingkat nasional jika terpilih menjadi Presiden RI dengan prioritas pelaksanannya di daerah Indonesia Timur dan daerah 3T.
"Di semua daerah sebenarnya kalau saya hitung-hitung satu kabupaten satu saja itu akan sangat membantu. Tapi kalau kita akan membuat satu akselerasi, saya kira Indonesia Timur, di remote area atau daerah 3T itu jadi prioritas terpenting," jelasnya.
Program tersebut nantinya juga beriringan dengan program Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
Program sekolah gratis yang digagas Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode itu dinilai mampu mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis.
"Kalau kita bawa betul-betul program ini dengan kawalan yang kuat Insya Allah akan lebih mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis," ujar Ganjar, dikutip Minggu (24/12/2023).
Diketahui, program SMKN Jateng merupakan sekolah gratis yang didirikan Ganjar pada 2014 dengan target anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Sekolah ini telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.
Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80% di antaranya terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
Berdasarkan hal itu, Ganjar menyampaikan keseriusannya untuk meneruskan program serupa di tingkat nasional jika terpilih menjadi Presiden RI dengan prioritas pelaksanannya di daerah Indonesia Timur dan daerah 3T.
"Di semua daerah sebenarnya kalau saya hitung-hitung satu kabupaten satu saja itu akan sangat membantu. Tapi kalau kita akan membuat satu akselerasi, saya kira Indonesia Timur, di remote area atau daerah 3T itu jadi prioritas terpenting," jelasnya.
Program tersebut nantinya juga beriringan dengan program Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
(kri)
tulis komentar anda