Deretan Pangkostrad Berasal dari Kopassus, Nomor 12 Teman Satu Angkatan Panglima TNI
Sabtu, 23 Desember 2023 - 06:07 WIB
Pada 2005 karier Pramono terus meningkat, Pramono diangkat menjadi Wadanjen Kopassus 2005. Dua tahun berselang, Pramono dipercaya memimpin pasukan elite Kopassus sebagai Danjen Kopassus. Setelah bertugas lama di Kopassus Pramono kemudian dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi, kemudian Pangkostrad, dan puncaknya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dilantik menjadi Pangkostrad pada 23 Juli 2018, empat bulan kemudian menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964 ini memiliki karier militer yang cukup cemerlang. Banyak jabatan strategis yang diembannya selama mengabdi di TNI. Mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah Kopassus, tepatnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) selama 13 tahun.
Andika kemudian melanjutkan pendidikan Seskoad lalu lulus dengan predikat terbaik. pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun. Kemudian pada 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Pangdam XII/Tanjungpura.
Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Dankodiklatad pada 2018. Masih di tahun sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kiswanto selama 4 bulan. Kemudian pada November 2018 ditunjuk sebagai KSAD. Puncaknya pada 2021, Andika menjabat Panglima TNI. Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI pada Desember 2022, Andika terjun ke dunia politik hingga saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo.
Lulusan Akmil 1989 dari kesatuan Infanteri Kopassus, Eko Margiyono mengawali kariernya sebagai Pasi Log Grup 4 Kopassus. Kariernya mulai menanjak setelah menjabat Dan Grup A Paspampres. Setelah bertugas di lingakaran Istana, Eko diangkat menjadi Danrem 033/Wira Pratama, jabatan tersebut membuatnya pecah bintang.
9. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
Abituren Akmil 1987 ini dari kesatuan Kopassus ini merupakan Pangkostrad ke-39. Andika tercatat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang menduduki jabatan strategis tersebut dalam waktu singkat.Dilantik menjadi Pangkostrad pada 23 Juli 2018, empat bulan kemudian menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964 ini memiliki karier militer yang cukup cemerlang. Banyak jabatan strategis yang diembannya selama mengabdi di TNI. Mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah Kopassus, tepatnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) selama 13 tahun.
Andika kemudian melanjutkan pendidikan Seskoad lalu lulus dengan predikat terbaik. pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun. Kemudian pada 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Pangdam XII/Tanjungpura.
Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Dankodiklatad pada 2018. Masih di tahun sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kiswanto selama 4 bulan. Kemudian pada November 2018 ditunjuk sebagai KSAD. Puncaknya pada 2021, Andika menjabat Panglima TNI. Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI pada Desember 2022, Andika terjun ke dunia politik hingga saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo.
10. Letjen TNI Eko Margiyono
Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah pada 12 Mei 1967 ini tercatat sebagai Pangkostrad ke-41 yang menjabat selama setahun sejak 2020 hingga 2021. Eko Margiyono merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AD dengan karier militer cukup cemerlang. Tak heran jika dia banyak menduduki jabatan strategis.Lulusan Akmil 1989 dari kesatuan Infanteri Kopassus, Eko Margiyono mengawali kariernya sebagai Pasi Log Grup 4 Kopassus. Kariernya mulai menanjak setelah menjabat Dan Grup A Paspampres. Setelah bertugas di lingakaran Istana, Eko diangkat menjadi Danrem 033/Wira Pratama, jabatan tersebut membuatnya pecah bintang.
tulis komentar anda