2 Perwira Kopassus Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3 usai Dimutasi Panglima TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan promosi jabatan kepada dua perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Promosi jabatan kedua Pati TNI AD tersebut merupakan bagian dari 63 perwira yang masuk dalam daftar mutasi pada Oktober 2024.
Kedua perwira tinggi tersebut yakni, Mayjen TNI Rui F.G.P Duarte dan Mayjen TNI Mochammad Hasan. Menariknya, keduanya merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD.
Dengan promosi jabatan tersebut, kedua perwira tersebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Keduanya masih menunggu prosesi serah terima jabatan (sertijab) sebelum resmi menyandang pangkat bintang tiga.
Promosi jabatan keduanya tertuang dalam dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Jakarta, Selasa (28/10/2024).
Mochammad Hasan menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Teguh Pujo Rumekso karena dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini, Mochammad Hasan tercatat sebagai jenderal yang memiliki karier militer mentereng.
Dia pernah menjabat sebagai Danyonif 611/Awang Long, kemudian Dandim 1013/Muara Teweh. Dia bahkan sempat bertugas di lingkaran Istana dengan menjabat Waasops Danpaspampres dan Asops Danpaspampres pada 2010 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lama bertugas di Istana, dia kemudian diangkat menjadi Danrindam IV/Diponegoro, kemudian Danrem 141/Toddopuli dan Paban 3 Tahwil Ster TNI. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Pusterad dan Kadisjasad hingga Irben Itjenad.
Kedua perwira tinggi tersebut yakni, Mayjen TNI Rui F.G.P Duarte dan Mayjen TNI Mochammad Hasan. Menariknya, keduanya merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD.
Dengan promosi jabatan tersebut, kedua perwira tersebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Keduanya masih menunggu prosesi serah terima jabatan (sertijab) sebelum resmi menyandang pangkat bintang tiga.
Promosi jabatan keduanya tertuang dalam dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Jakarta, Selasa (28/10/2024).
Berikut ini dua perwira Kopassus yang naik pangkat menjadi Letjen TNI.
1. Mayjen TNI Mochammad Hasan
Mayjen TNI Mochammad Hasan merupakan Jenderal Kopassus yang mendapat promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dalam mutasi terbaru, Panglima TNI menunjuk Mochammad Hasan menjadi Sesmenko Polhukam.Mochammad Hasan menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Teguh Pujo Rumekso karena dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini, Mochammad Hasan tercatat sebagai jenderal yang memiliki karier militer mentereng.
Dia pernah menjabat sebagai Danyonif 611/Awang Long, kemudian Dandim 1013/Muara Teweh. Dia bahkan sempat bertugas di lingkaran Istana dengan menjabat Waasops Danpaspampres dan Asops Danpaspampres pada 2010 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lama bertugas di Istana, dia kemudian diangkat menjadi Danrindam IV/Diponegoro, kemudian Danrem 141/Toddopuli dan Paban 3 Tahwil Ster TNI. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Pusterad dan Kadisjasad hingga Irben Itjenad.