Keakraban HT, Ganjar, dan Mahfud Sebelum ke Lokasi Debat Cawapres
Jum'at, 22 Desember 2023 - 19:44 WIB
JAKARTA - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan pertemuan di Posko Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar-Mahfud ditemani oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Posko Teuku Umar.
Terlihat keakraban ketiganya ketika melakukan perbincangan sebelum berangkat menuju lokasi debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center (JCC). Di Posko Teuku Umar juga Ganjar mengganti bajunya dari kaus putih dengan tulisan program-program Ganjar-Mahfud menjadi pakaian adat suku Rote Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tetapi, Mahfud sudah mengenakan pakaian adat Madura sedari dirinya datang di Posko Teuku Umar. Mahfud mengungkapkan pakaian tersebut adalah pakaian rakyat sehingga baju tersebut menunjukkan masalah yang dihadapi rakyat.
"Ini baju rakyat (adat Madura) ini baju dua lapis ada barisan priyayi dan ada lapisan rakyat. Baju ini menunjukkan masalah dihadapi rakyat, itu aja," kata Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, makna di balik motif kain tenunan Rote mencerminkan perlambangan diri dari strata sosial keluarga masyarakat Rote. Topi Ti'ilangga yang dipakai Ganjar menunjukkan keperkasaan, kepemimpinan dan kehormatan laki-laki Rote Kain tenun ikat Rote ditenun oleh perempuan Rote dengan kesabaran dan ketelitian.
Keindahan dan kerapihan kain tenun Rote merupakan standar kesempurnaan perempuan Rote untuk bisa menikah, berumah tangga, dan mengurus keluarga.
Terlihat keakraban ketiganya ketika melakukan perbincangan sebelum berangkat menuju lokasi debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center (JCC). Di Posko Teuku Umar juga Ganjar mengganti bajunya dari kaus putih dengan tulisan program-program Ganjar-Mahfud menjadi pakaian adat suku Rote Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tetapi, Mahfud sudah mengenakan pakaian adat Madura sedari dirinya datang di Posko Teuku Umar. Mahfud mengungkapkan pakaian tersebut adalah pakaian rakyat sehingga baju tersebut menunjukkan masalah yang dihadapi rakyat.
"Ini baju rakyat (adat Madura) ini baju dua lapis ada barisan priyayi dan ada lapisan rakyat. Baju ini menunjukkan masalah dihadapi rakyat, itu aja," kata Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, makna di balik motif kain tenunan Rote mencerminkan perlambangan diri dari strata sosial keluarga masyarakat Rote. Topi Ti'ilangga yang dipakai Ganjar menunjukkan keperkasaan, kepemimpinan dan kehormatan laki-laki Rote Kain tenun ikat Rote ditenun oleh perempuan Rote dengan kesabaran dan ketelitian.
Keindahan dan kerapihan kain tenun Rote merupakan standar kesempurnaan perempuan Rote untuk bisa menikah, berumah tangga, dan mengurus keluarga.
(rca)
tulis komentar anda