APK Capres-Cawapres Hilang, TPDI: Ada yang Tidak Netral
Jum'at, 15 Desember 2023 - 19:37 WIB
"Yang merupakan biang terjadinya kekisruhan pemilu karena berbasis pada Dinasti Politik dan Nepotisme," kata Petrus.
Sebelumnya, Direktur Hukum dan Kajian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy menyesalkan hilangnya lebih dari 70 APK menyambut kedatangan Mahfud Md di Banten. "Kemarin ada spanduk 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 03.00 WIB sudah hilang," kata Ronny.
Agenda Mahfud di Serang adalah menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, dialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak, serta dialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian, mengklaim banyak APK seperti spanduk dan baliho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut.
"Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK). Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata Angga.
Sebelumnya, Direktur Hukum dan Kajian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy menyesalkan hilangnya lebih dari 70 APK menyambut kedatangan Mahfud Md di Banten. "Kemarin ada spanduk 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 03.00 WIB sudah hilang," kata Ronny.
Agenda Mahfud di Serang adalah menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, dialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak, serta dialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian, mengklaim banyak APK seperti spanduk dan baliho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut.
"Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK). Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata Angga.
(abd)
tulis komentar anda