Peneliti BRIN Sebut Bansos Kebijakan Negara yang Tak Boleh Dijadikan Instrumen Raup Suara
Kamis, 14 Desember 2023 - 21:13 WIB
Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan sejak lama bansos dipakai untuk meraih kepercayaan publik. Selain untuk melanggengkan kekuasaan, bansos juga memberi harapan kepada masyarakat miskin jika disalurkan dengan tepat.
"Bahwa bansos juga membawa harapan kepada masyarakat miskin untuk bertahan dalam mengarungi hidupnya," kata Trubus.
Menurutnya, kelekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bansos cukup mengakar. Keberadaan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam konstestasi Pilpres 2024 memberikan harapan program ini akan dilanjutkan.
"Jujur saja masyarakat bawah bingung kalau Pak jokowi enggak presiden, bansos masih mengalir atau tidak,” ujar Trubus.
Apalagi masyarakat yang tergolong miskin esktrem. Karena itu, Trubus berharap orang miskin ekstrem bisa mendapatkan bansos dua kali lipat.
Namun Trubus juga mengingatkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang berani menjanjikan bansos diminta mencari akar masalahnya, sehingga tidak menjadi ketergantungan. "Persoalannya apakah lama? Kan tidak mendidik kalau terus-menerus," kata Trubus.
"Bahwa bansos juga membawa harapan kepada masyarakat miskin untuk bertahan dalam mengarungi hidupnya," kata Trubus.
Menurutnya, kelekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bansos cukup mengakar. Keberadaan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam konstestasi Pilpres 2024 memberikan harapan program ini akan dilanjutkan.
"Jujur saja masyarakat bawah bingung kalau Pak jokowi enggak presiden, bansos masih mengalir atau tidak,” ujar Trubus.
Apalagi masyarakat yang tergolong miskin esktrem. Karena itu, Trubus berharap orang miskin ekstrem bisa mendapatkan bansos dua kali lipat.
Namun Trubus juga mengingatkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang berani menjanjikan bansos diminta mencari akar masalahnya, sehingga tidak menjadi ketergantungan. "Persoalannya apakah lama? Kan tidak mendidik kalau terus-menerus," kata Trubus.
(maf)
tulis komentar anda