Jelang Akhir Tahun, Progres Pembangunan IKN Tahap I Terus Menggeliat
Rabu, 06 Desember 2023 - 19:19 WIB
Dari informasi yang dirilis Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN-PUPR baru-baru ini, progres pembangunan Istana Negara dan Bangunan Pendukung sudah mencapai 22,72 persen. Kantor Kementerian Koordinator 1 sudah mencapai 12,78 persen, Kementerian Koordinator 2 sudah mencapai 98,2 persen, Kementerian Koordinator 3 sudah mencapai 10,429 persen, dan Kementerian Koordinator 4 sudah mencapai 15,135 persen. Sementara pembangunan Kementerian Sekretariat Negara sudah mencapai 16,165 persen.
Agung juga mengatakan, serapan tenaga kerja lokal di pembangunan IKN juga diprediksi akan terus meningkat. Pasalnya, ada program pemberdayaan masyarakat lokal yang dilakukan. "Menurut saya ini bagus yah perlu terus dikembangkan karena banyak langkah pemberdayaan yang dilakukan," ujarnya.
2. Perumahan
Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 100.000 rumah dengan total populasi IKN diproyeksikan mencapai 320.000 orang hingga tahun 2045. Kawasan permukiman ini akan diisi oleh masyarakat umum, TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang meliputi komposisi 70 persen ASN, TNI/Polri dan 30 persen lainnya masyarakat umum. Dari jumlah hunian, sebanyak 73.026 unit diperuntukkan bagi ASN, TNI/Polri dan sekitar 9.327 unit hingga 27.000 unit lainnya untuk masyarakat umum.
Diketahui progres pembangunan untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) sudah mencapai 22,681 persen. Untuk RTJM ini, rencananya akan dihuni pada pertengahan 2024 mendatang.
3. Air Minum
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengatakan kualitas air keran di IKN bisa langsung diminum. Dengan menggunakan teknologi food grade, air bersih di IKN dipastikan aman, karena air yang melewati pipa-pipa tersebut tidak akan terkontaminasi, karena pipa dilapisi oleh lapisan beton dan semen sehingga menjamin kualitas air tetap terjaga dengan baik.
Hingga kini, progres pembangunan air bersih di IKN tengah menuntaskan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku, selanjutnya ditargetkan sistem penyediaan air minum dapat didistribusikan ke beberapa kawasan IKN pada 2024, sehingga masyarakat bisa langsung menikmati air bersih di IKN.
4. Green Energy
Penerapan energi hijau (Green energy) akan diterapkan di IKN. Hal tersebut tentu saja disambut baik oleh Presiden Jokowi yang akan menyediakan sebanyak 80 persen transportasi publik di IKN. Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan IKN bakal menerapkan net zero emission dan 70 persen akan diisi area hijau.
Agung juga mengatakan, serapan tenaga kerja lokal di pembangunan IKN juga diprediksi akan terus meningkat. Pasalnya, ada program pemberdayaan masyarakat lokal yang dilakukan. "Menurut saya ini bagus yah perlu terus dikembangkan karena banyak langkah pemberdayaan yang dilakukan," ujarnya.
2. Perumahan
Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 100.000 rumah dengan total populasi IKN diproyeksikan mencapai 320.000 orang hingga tahun 2045. Kawasan permukiman ini akan diisi oleh masyarakat umum, TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang meliputi komposisi 70 persen ASN, TNI/Polri dan 30 persen lainnya masyarakat umum. Dari jumlah hunian, sebanyak 73.026 unit diperuntukkan bagi ASN, TNI/Polri dan sekitar 9.327 unit hingga 27.000 unit lainnya untuk masyarakat umum.
Diketahui progres pembangunan untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) sudah mencapai 22,681 persen. Untuk RTJM ini, rencananya akan dihuni pada pertengahan 2024 mendatang.
3. Air Minum
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengatakan kualitas air keran di IKN bisa langsung diminum. Dengan menggunakan teknologi food grade, air bersih di IKN dipastikan aman, karena air yang melewati pipa-pipa tersebut tidak akan terkontaminasi, karena pipa dilapisi oleh lapisan beton dan semen sehingga menjamin kualitas air tetap terjaga dengan baik.
Hingga kini, progres pembangunan air bersih di IKN tengah menuntaskan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku, selanjutnya ditargetkan sistem penyediaan air minum dapat didistribusikan ke beberapa kawasan IKN pada 2024, sehingga masyarakat bisa langsung menikmati air bersih di IKN.
4. Green Energy
Penerapan energi hijau (Green energy) akan diterapkan di IKN. Hal tersebut tentu saja disambut baik oleh Presiden Jokowi yang akan menyediakan sebanyak 80 persen transportasi publik di IKN. Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan IKN bakal menerapkan net zero emission dan 70 persen akan diisi area hijau.
Lihat Juga :
tulis komentar anda