Cerita Ganjar Pranowo Tolak Gratifikasi
Senin, 04 Desember 2023 - 13:18 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menceritakan pengalaman dirinya menolak gratifikasi dari salah satu pihak. Pengalaman itu diceritakan saat Ganjar bertemu para relawan, caleg partai pengusung, dan TPD Ganjar-Mahfud di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (4/12/2023).
Di hadapan ratusan peserta, Ganjar mengaku kerap diberi sesuatu oleh sejumlah pihak. Untuk itu, ia merasa, korban dari gratifikasi itu ialah anak bawahnya.
"Saya berusaha untuk tetap dikasih sesuatu, maka korban pertama kalau boleh saya katakan korban adalah pegawai saya datang kemudian dia memberi sesuatu," kata Ganjar.
Kendati begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini sempat menolak kala dirinya diberi sesuatu oleh pihak tertentu.
"Saya sampaikan 'Anda bawa pulang ini. Anda kasih kepada anak istri Anda. Dan mudah-mudahan ini halal. Tapi seandainya tidak, kembalikan kepada siapa yang punya'," tutur Ganjar.
"Dan ketiga saya sampaikan, 'kalau terpaksa Anda harus memberikan ke saya dan meminta saya menerima perhiasan seperti itu. Tapi besok pagi saya serahkan ke KPK sebagai laporan gratifikasi," tambahnya.
Di hadapan ratusan peserta, Ganjar mengaku kerap diberi sesuatu oleh sejumlah pihak. Untuk itu, ia merasa, korban dari gratifikasi itu ialah anak bawahnya.
"Saya berusaha untuk tetap dikasih sesuatu, maka korban pertama kalau boleh saya katakan korban adalah pegawai saya datang kemudian dia memberi sesuatu," kata Ganjar.
Kendati begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini sempat menolak kala dirinya diberi sesuatu oleh pihak tertentu.
"Saya sampaikan 'Anda bawa pulang ini. Anda kasih kepada anak istri Anda. Dan mudah-mudahan ini halal. Tapi seandainya tidak, kembalikan kepada siapa yang punya'," tutur Ganjar.
"Dan ketiga saya sampaikan, 'kalau terpaksa Anda harus memberikan ke saya dan meminta saya menerima perhiasan seperti itu. Tapi besok pagi saya serahkan ke KPK sebagai laporan gratifikasi," tambahnya.
(abd)
tulis komentar anda