Menangkan Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Blusukan ke Surabaya Temui Arek-arek Milenial
Minggu, 26 November 2023 - 00:18 WIB
Yenny Wahid Bidik Kalangan Milenial Santri
Karena itu, Yenny lebih fokus membidik anak-anak muda atau milenial di kalangan santri. Sejumlah program Ganjar-Mahfud pun sudah disiapkan untuk mereka.
"Misalnya beasiswa yang lebih banyak lagi untuk santri, karena saat ini memang ada beasiswa untuk masyarakat umum, tapi santri kadang-kadang susah untuk bersaing, karena ada beberapa Pondok Pesantren yang ijazahnya tidak diterima," terang wanita kelahiran Jombang 49 tahun silam ini.
Melihat fenomena itu, Ganjar-Mahfud membawa program untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Misalnya untuk menyamakan ijazah, agar semua ijazah dari pesantren bisa diterima baik," tandas Yenny.
Menurut Yenny, persoalan tersebut sebenarnya sudah pernah dibawa ke pemerintah pusat tapi sampai sekarang belum ada solusinya.
"Ini harus ada koordinasi antara Kemendikbud dengan Kemenag. Ini yang akan jadi salah satu fokus kita untuk menyamakan atau memastikan bahwa pesantren bisa diterima, sehingga anak-anak santri juga bisa mendapatkan persamaan akses untuk mendapatkan pekerjaan," ungkap aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Direktur Wahid Institute.
Ganjar-Mahfud Janjikan Lapangan Kerja untuk Milenial
Yenny menambahkan pasangan Ganjar-Mahfud ini sangat mengerti tantangan lapangan kerja merupakan yang dihadapi oleh generasi muda, yaitu gen Z dan milenial.
"Jadi, komitmennya besar. Fokus pada penciptaan lapangan kerja, memastikan bahwa anak-anak yang berusia produktif ini bisa mendapatkan akses ke pekerjaan dengan mudah," tandas Yenny.
Karena itu, lanjut Yenny, ada tiga program penting yang akan dijalankan pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Karena itu, Yenny lebih fokus membidik anak-anak muda atau milenial di kalangan santri. Sejumlah program Ganjar-Mahfud pun sudah disiapkan untuk mereka.
"Misalnya beasiswa yang lebih banyak lagi untuk santri, karena saat ini memang ada beasiswa untuk masyarakat umum, tapi santri kadang-kadang susah untuk bersaing, karena ada beberapa Pondok Pesantren yang ijazahnya tidak diterima," terang wanita kelahiran Jombang 49 tahun silam ini.
Melihat fenomena itu, Ganjar-Mahfud membawa program untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Misalnya untuk menyamakan ijazah, agar semua ijazah dari pesantren bisa diterima baik," tandas Yenny.
Menurut Yenny, persoalan tersebut sebenarnya sudah pernah dibawa ke pemerintah pusat tapi sampai sekarang belum ada solusinya.
"Ini harus ada koordinasi antara Kemendikbud dengan Kemenag. Ini yang akan jadi salah satu fokus kita untuk menyamakan atau memastikan bahwa pesantren bisa diterima, sehingga anak-anak santri juga bisa mendapatkan persamaan akses untuk mendapatkan pekerjaan," ungkap aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Direktur Wahid Institute.
Ganjar-Mahfud Janjikan Lapangan Kerja untuk Milenial
Yenny menambahkan pasangan Ganjar-Mahfud ini sangat mengerti tantangan lapangan kerja merupakan yang dihadapi oleh generasi muda, yaitu gen Z dan milenial.
"Jadi, komitmennya besar. Fokus pada penciptaan lapangan kerja, memastikan bahwa anak-anak yang berusia produktif ini bisa mendapatkan akses ke pekerjaan dengan mudah," tandas Yenny.
Karena itu, lanjut Yenny, ada tiga program penting yang akan dijalankan pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Lihat Juga :
tulis komentar anda