Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata, Hadirkan Produk dari 65 Desa Wisata
Jum'at, 24 November 2023 - 18:20 WIB
Rangkaian acara puncak KSW 5.0 akan berlangsung selama 3 hari yang terdiri atas 3 kegiatan. Pertama, Festival Sadar Wisata, yang bertujuan mengajak publik untuk melirik desa wisata sebagai destinasi liburan jalan-jalan di Indonesia, sekaligus memberikan wadah bagi desa wisata binaan KSW 5.0 untuk memperkenalkan potensi wisata masing-masing, termasuk di dalamnya pemasaran paket wisata, eduwisata dan voluntourism, juga beragam produk ekonomi kreatif. Pameran kepariwisataan ini juga dimeriahkan games Tantangan Sadar Wisata berhadiah, flashmob tarian daerah Tor Tor, serta berbagai hiburan menarik lainnya.
Kedua, Workshop Desa Wisata. Kegiatan ini memberikan pembekalan inspiratif tentang pengembangan kapasitas SDM pariwisata menuju desa wisata mandiri, serta memfasilitasi akses desa wisata dengan para stake holder terkait.
Ketiga, Malam Penghargaan yang merupakan ajang apresiasi atas pencapaian-pencapaian, serta selebrasi bagi pelaku pariwisata dan desa wisata binaan KSW 5.0 yang dinilai terbaik dari sisi Kelembagaan, Inovasi Produk dan Pemasaran, serta Diseminasi Sadar Wisata kepada masyarakat. Didukung oleh Komika Dodit, penyanyi Siti Badriah, serta Band Cokelat; perhelatan ini juga mendokumentasikan perjalanan program KSW 5.0 selama 2 tahun terakhir.
Selain 65 desa wisata penerima manfaat KSW lengkap sejak 2022, pada 2023 program ini juga telah menyentuh 90 desa wisata lainnya dari 6 DPP yakni Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Kemenparekraf akan all out menumbuhkembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal yang ditopang dengan keberadaan SDM yang andal.
"Program KSW 5.0 ini merupakan program yang ditujukan untuk menghadirkan sumber daya manusia di bidang pariwisata yang andal," kata Sandiaga seraya menegaskan upaya yang dilakukan kementerian dalam hal ini.
"Kemenparekraf akan terus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat dengan pandekatan re-skilling, up-skilling dan new-skilling," katanya.
(abd)
tulis komentar anda