Ini 3 Program Prioritas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Rabu, 22 November 2023 - 17:41 WIB
JAKARTA - Jenderal Agus Subiyanto telah resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, Rabu (22/11/2023). Agus mengusung tiga program utama berdasarkan Perkembangan Lingkungan Strategis (Banglingstra).
Tiga program utama yang akan dijalankan adalah terkait permasalahan Papua, khususnya dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengatakan penanganan Papua akan mengutamakan pendekatan smart power, yakni menyesuaikan dengan tantangan yang dihadapi.
"Rekan-rekan sudah monitor juga visi misi saya pada saat saya fit and proper test. Jadi menghadapi Papua harus smart power, menggunakan soft power. Kita akan kedepankan ops teritorial," kata Agus saat jumpa pers selepas serah terima jabatan Panglima TNI, Rabu (22/11/2023).
Program kedua, kata Agus, TNI akan mengerahkan segala daya upaya dalam penanganan bencana alam yang cukup marak di Indonesia. Pendekatan penanganan bencana alam diarahkan melalui quick response TNI.
"Kemudian bencana alam kita juga sudah memodifikasi quick response. Kalau personel insyaAllah, kita selalu terdepan. Hanya perlengkapannya yang harus kita tingkatkan, misal kita akan siapkan nanti per wilayah itu dapur lapangan," katanya.
Kemudian program ketiga, TNI akan dikerahkan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024. Hal ini ditekankan terutama dalam penanganan netralitas TNI, dengan melalui pendirian posko pengaduan.
"Kemudian yang ketiga pemilu kemarin kita sudah kick-off tentang netralitas dan membuat posko. Jadi nanti di tiap-tiap wilayah ada posko pengaduan, kalau ada TNI yang tidak netral silakan diadukan ke posko tersebut, di situ ada nomor teleponnya dan sebagainya," kata Agus.
Untuk diketahui, Laksamana TNI Yudo Margono telah resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam upacara sertijab di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023). Sertijab didasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Prosesi serah terima jabatan antara Yudo dan Agus dilakukan melalui penyerahan simbolis penghormatan dan penyerahan Panji TNI Tri Dharma Eka Karma. Setelah itu, keduanya melakukan penandatanganan naskah sertijab.
Tiga program utama yang akan dijalankan adalah terkait permasalahan Papua, khususnya dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengatakan penanganan Papua akan mengutamakan pendekatan smart power, yakni menyesuaikan dengan tantangan yang dihadapi.
"Rekan-rekan sudah monitor juga visi misi saya pada saat saya fit and proper test. Jadi menghadapi Papua harus smart power, menggunakan soft power. Kita akan kedepankan ops teritorial," kata Agus saat jumpa pers selepas serah terima jabatan Panglima TNI, Rabu (22/11/2023).
Program kedua, kata Agus, TNI akan mengerahkan segala daya upaya dalam penanganan bencana alam yang cukup marak di Indonesia. Pendekatan penanganan bencana alam diarahkan melalui quick response TNI.
"Kemudian bencana alam kita juga sudah memodifikasi quick response. Kalau personel insyaAllah, kita selalu terdepan. Hanya perlengkapannya yang harus kita tingkatkan, misal kita akan siapkan nanti per wilayah itu dapur lapangan," katanya.
Kemudian program ketiga, TNI akan dikerahkan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024. Hal ini ditekankan terutama dalam penanganan netralitas TNI, dengan melalui pendirian posko pengaduan.
"Kemudian yang ketiga pemilu kemarin kita sudah kick-off tentang netralitas dan membuat posko. Jadi nanti di tiap-tiap wilayah ada posko pengaduan, kalau ada TNI yang tidak netral silakan diadukan ke posko tersebut, di situ ada nomor teleponnya dan sebagainya," kata Agus.
Baca Juga
Untuk diketahui, Laksamana TNI Yudo Margono telah resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam upacara sertijab di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023). Sertijab didasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Prosesi serah terima jabatan antara Yudo dan Agus dilakukan melalui penyerahan simbolis penghormatan dan penyerahan Panji TNI Tri Dharma Eka Karma. Setelah itu, keduanya melakukan penandatanganan naskah sertijab.
(abd)
tulis komentar anda