Catat, Ini Jadwal Uji Publik Capres-Cawapres yang Digelar Muhammadiyah
Selasa, 21 November 2023 - 16:37 WIB
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menggelar uji publik tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Uji publik tersebut digelar di tiga lokasi dan hari yang berbeda.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, uji publik bagi Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu, 22 November pukul 09.00–11.00 WIB.
Uji publik bagi Ganjar Pranowo- Mahfud MD akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Kamis, 23 November 2023 pukul 13.00–15.00 WIB.
Sementara, uji publik bagi Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat 24 November pukul 09.00-11.00 WIB.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebut, dialog publik terbuka untuk ketiga paslon tersebut merupakan cara Muhammadiyah membangun komunikasi politik dan menitipkan aspirasi.
"Kita tidak ingin para calon presiden ini menggunakan cek kosong untuk membangun Indonesia. Muhammadiyah sudah punya rumusan Indonesia Berkemajuan dan berbagai rumusan dalam isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, kemanusiaan universal," kata Mu'ti, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Selasa (21/11/2023).
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, uji publik bagi Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu, 22 November pukul 09.00–11.00 WIB.
Uji publik bagi Ganjar Pranowo- Mahfud MD akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Kamis, 23 November 2023 pukul 13.00–15.00 WIB.
Sementara, uji publik bagi Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat 24 November pukul 09.00-11.00 WIB.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebut, dialog publik terbuka untuk ketiga paslon tersebut merupakan cara Muhammadiyah membangun komunikasi politik dan menitipkan aspirasi.
"Kita tidak ingin para calon presiden ini menggunakan cek kosong untuk membangun Indonesia. Muhammadiyah sudah punya rumusan Indonesia Berkemajuan dan berbagai rumusan dalam isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, kemanusiaan universal," kata Mu'ti, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Selasa (21/11/2023).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda