Ngobrol Bareng Buruh di Tangerang, Ganjar Pranowo Ingin Buruh Mendapatkan Banyak Insentif
Sabtu, 18 November 2023 - 08:46 WIB
TANGERANG - Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu rumah perwakilan buruh di Perum Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/11/2023). Ganjar disambut meriah oleh ratusan buruh yang sudah menantinya di sana.
Ketika datang, Ganjar mendapatkan respons antusias dari buruh dan warga setempat. Mereka meneriakan ‘Ganjar Presiden’, sekaligus membawa bendera bergambarkan Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berdikusi dengan serikat buruh yang ada di Kabupaten Tangerang. Beragam hal disampaikan oleh para buruh kepada capres berambut putih ini, seperti hak-hak buruh, revisi Undang-Undang Omnibus Law hingga kepastian terkait dana pascapensiun.
“Terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” ungkap Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
Menurut Ganjar, pemerintah harus mendampingi para buruh ketika ada yang mendapatkan PHK. Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga mendapatkan masukan dari buruh perihal insentif. Para buruh, lanjut Ganjar, sebisa mungkin harus mempunyai tabungan untuk di hari tua mereka.
“Bagaimana bisa mendapatkan banyak insentif. Umpama masa depannya nanti pengelolaan keuangan kawan-kawan buruh umpama mereka sudah mendekati pensiun seperti Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri), tenaga kerja apa seperti BPJS Ketenagakerjaan secara manajerial ini bisa di pakai untuk masa tuanya,” ujarnya.
“Jadi sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka,” sambungnya.
Karena itulah, Ganjar pun mengajak para buruh untuk dapat merumuskan bersama-sama regulasi yang akan dibuat ke depannya.
“Saya titipkan pada mereka, yuk rumuskan, yuk karena regulasi menurut Anda enggak pas bagaimana konsepsi perubahannya, kapan kira-kira kita bisa mengeksekusi itu agar betul-betul bisa terjadwal,” katanya.
Sementara, Ketua DPCK KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengaku senang bisa berdiskusi dengan calon presiden nomor urut 3 ini.
“Sangat senang, kami cukup santai dan bicara dengan Pak Ganjar. Dan Pak Ganjar cukup menjadi pihak yang dapat mendengarkan secara baik mencermati masalahnya secara baik dan mempunyai ketertarikan terhadap isu-isu permasalahan terhadap buruh,” ujar Ahmad.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Ketika datang, Ganjar mendapatkan respons antusias dari buruh dan warga setempat. Mereka meneriakan ‘Ganjar Presiden’, sekaligus membawa bendera bergambarkan Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berdikusi dengan serikat buruh yang ada di Kabupaten Tangerang. Beragam hal disampaikan oleh para buruh kepada capres berambut putih ini, seperti hak-hak buruh, revisi Undang-Undang Omnibus Law hingga kepastian terkait dana pascapensiun.
“Terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” ungkap Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga
Menurut Ganjar, pemerintah harus mendampingi para buruh ketika ada yang mendapatkan PHK. Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga mendapatkan masukan dari buruh perihal insentif. Para buruh, lanjut Ganjar, sebisa mungkin harus mempunyai tabungan untuk di hari tua mereka.
“Bagaimana bisa mendapatkan banyak insentif. Umpama masa depannya nanti pengelolaan keuangan kawan-kawan buruh umpama mereka sudah mendekati pensiun seperti Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri), tenaga kerja apa seperti BPJS Ketenagakerjaan secara manajerial ini bisa di pakai untuk masa tuanya,” ujarnya.
“Jadi sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka,” sambungnya.
Karena itulah, Ganjar pun mengajak para buruh untuk dapat merumuskan bersama-sama regulasi yang akan dibuat ke depannya.
“Saya titipkan pada mereka, yuk rumuskan, yuk karena regulasi menurut Anda enggak pas bagaimana konsepsi perubahannya, kapan kira-kira kita bisa mengeksekusi itu agar betul-betul bisa terjadwal,” katanya.
Sementara, Ketua DPCK KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengaku senang bisa berdiskusi dengan calon presiden nomor urut 3 ini.
“Sangat senang, kami cukup santai dan bicara dengan Pak Ganjar. Dan Pak Ganjar cukup menjadi pihak yang dapat mendengarkan secara baik mencermati masalahnya secara baik dan mempunyai ketertarikan terhadap isu-isu permasalahan terhadap buruh,” ujar Ahmad.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(hab)
tulis komentar anda