Ganjar Mengaku Banyak Dapat Laporan Pj Kepala Daerah soal Intimidasi Tidak Netral
Rabu, 15 November 2023 - 05:39 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengaku sudah mendapatkan laporan dari Penjabat (Pj) Kepala Daerah soal ketidaknetralan pada Pemilu 2024. Ia mengaku sejumlah Pj Kepala Daerah melaporkan hal itu ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud .
"Sudah, benar. (Laporan sudah masuk ke TPN) sudah," kata Ganjar Pranowo di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023).
Ganjar tidak merinci jumlah laporan yang masuk dan siapa-siapa saja yang melapor. Saat awak media bertanya apakah kepala daerah itu diintimidasi oleh aparat ia hanya menyebut dan menegaskan, laporan itu sudah diterima.
"Ya sudah ada semua yang melapor dan kami tahu semua. Maka kami sampaikan secara terbuka," ungkapnya.
Untuk menjaga netralitas itu, ia pun menyebut TPN telah membentuk Satgas. Satgas itu akan menampung sejumlah laporan yang ada di masyarakat.
"Sudah. Di kita sudah dan kemudian sekarang partai-partai kita juga minta untuk membuat Satgas itu dan kita akan buat nanti semacam nomor atau platform untuk masyarakat bisa mengadu, sehingga kita bisa fair," tutupnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Sudah, benar. (Laporan sudah masuk ke TPN) sudah," kata Ganjar Pranowo di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023).
Ganjar tidak merinci jumlah laporan yang masuk dan siapa-siapa saja yang melapor. Saat awak media bertanya apakah kepala daerah itu diintimidasi oleh aparat ia hanya menyebut dan menegaskan, laporan itu sudah diterima.
"Ya sudah ada semua yang melapor dan kami tahu semua. Maka kami sampaikan secara terbuka," ungkapnya.
Untuk menjaga netralitas itu, ia pun menyebut TPN telah membentuk Satgas. Satgas itu akan menampung sejumlah laporan yang ada di masyarakat.
"Sudah. Di kita sudah dan kemudian sekarang partai-partai kita juga minta untuk membuat Satgas itu dan kita akan buat nanti semacam nomor atau platform untuk masyarakat bisa mengadu, sehingga kita bisa fair," tutupnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)
tulis komentar anda