Rangkul Pemilih Pemula, PPP Siapkan Sistem Digitalisasi Saksi
Jum'at, 10 November 2023 - 19:13 WIB
JAKARTA - PPP menggelar pelatihan bagi para saksi yang akan diterjunkan pada Pemilu 2024. Pelatihan yang diikuti perwakilan Lembaga Saksi Provinsi digelar di Jakarta selama 3 hari, Rabu-Jumat (8-10/11/2023).
Ketua Lembaga Saksi Pemilu Nasional (LSPN) Ahmad Mustakim mengatakan, PPP siap merangkul pemilih pemula dengan Sistem Aplikasi Saksi Digital sebagai upaya modernisasi saksi PPP. Sistem ini baru pertama kali dilakukan PPP dan akan terus dikembangkan ke depan.
"Ini sebagai warisan yang baik untuk dilanjutkan pada pemilu mendatang dan harus siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, yaitu di era yang serba digital," kata Ahmad Mustakim dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Dengan sistem aplikasi digital ini, PPP akan melakukan rekrutmen saksi secara terbuka untuk kaum muda atau pemilih pemula, sehingga dapat terlibat secara langsung pada Pemilu 2024. Digitalisasi saksi akan terkoneksi dengan jaringan seluruh Indonesia, didukung fitur yang simpel dan mudah, dan hasilnya bisa diakses dengan cepat.
"Inilah ciri khas milenial dan Gen Z yang selalu menyesuaikan dengan kehidupan yang semakin modern. Sehingga target pengamanan 11 juta Suara pada Pemilu 2024 bisa tercapai," katanya.
Training of Trainer (TOT) saksi PPP, diharapkan bisa menghasilkan saksi berintegritas dan menghasilkan pemilu berkualitas. Selain itu juga nantinya bisa dikembangkan sampai ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Dari ToT saksi ini juga kami harapkan dapat menciptakan para pahlawan demokrasi, penjaga marwah PPP dan sekaligus sebagai Patriot Pemenangan Pemilu (PPP) 2024. Selamat Hari Pahlawan," katanya.
Ketua Lembaga Saksi Pemilu Nasional (LSPN) Ahmad Mustakim mengatakan, PPP siap merangkul pemilih pemula dengan Sistem Aplikasi Saksi Digital sebagai upaya modernisasi saksi PPP. Sistem ini baru pertama kali dilakukan PPP dan akan terus dikembangkan ke depan.
"Ini sebagai warisan yang baik untuk dilanjutkan pada pemilu mendatang dan harus siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, yaitu di era yang serba digital," kata Ahmad Mustakim dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Dengan sistem aplikasi digital ini, PPP akan melakukan rekrutmen saksi secara terbuka untuk kaum muda atau pemilih pemula, sehingga dapat terlibat secara langsung pada Pemilu 2024. Digitalisasi saksi akan terkoneksi dengan jaringan seluruh Indonesia, didukung fitur yang simpel dan mudah, dan hasilnya bisa diakses dengan cepat.
"Inilah ciri khas milenial dan Gen Z yang selalu menyesuaikan dengan kehidupan yang semakin modern. Sehingga target pengamanan 11 juta Suara pada Pemilu 2024 bisa tercapai," katanya.
Training of Trainer (TOT) saksi PPP, diharapkan bisa menghasilkan saksi berintegritas dan menghasilkan pemilu berkualitas. Selain itu juga nantinya bisa dikembangkan sampai ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Dari ToT saksi ini juga kami harapkan dapat menciptakan para pahlawan demokrasi, penjaga marwah PPP dan sekaligus sebagai Patriot Pemenangan Pemilu (PPP) 2024. Selamat Hari Pahlawan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda