Sosok Agus Subiyanto, Ditinggal Orang Tua Sejak Kecil hingga Menjadi Jenderal TNI Berkarier Moncer
Kamis, 02 November 2023 - 13:26 WIB
Peristiwa tersebut seakan menjadi titik balik dari kehidupan Agus Subiyanto. Sepakan yang diterima tubuhnya membangkitkan pesan almarhum ayahnya yang mendorong untuk menjadi tentara dan masuk Akabri.
Sambil memikirkan banyak pertimbangan, Agus memantapkan diri untuk mendaftar ke Sekolah Calon Bintara (Secaba). Namun, ia harus gagal di tangan panitia penentu akhir (pantukhir).
Pasca kegagalan tersebut, Agus dilanda keterpurukan. Kondisinya semakin memprihatinkan ketika ditolak saat melamar sekuriti hingga lamaran kerja lainnya.
Rentetan kegagalan tak lantas membuat Agus menyerah. Menurutnya, hanya takdir yang tak bisa berubah, sedangkan nasib masih bisa diperjuangkan.
Setelah itu, Agus semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Salat lima waktu, salat sunnah, hingga doa-doa terus dipanjatkan sambil mengharapkan hal terbaik dari Allah.
“Mendekatkan diri kepada Allah saya lakukan terus-menerus biar tenang,” tuturnya.
“Usaha dan doa tidak akan pernah mengkhianati hasil”, kalimat tersebut mungkin sangat dipercayai Agus. Mendengar kabar pendaftaran Akmil, ia mengikutinya.
Terbukti, kali ini usahanya berhasil. Agus masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.
Sambil memikirkan banyak pertimbangan, Agus memantapkan diri untuk mendaftar ke Sekolah Calon Bintara (Secaba). Namun, ia harus gagal di tangan panitia penentu akhir (pantukhir).
Pasca kegagalan tersebut, Agus dilanda keterpurukan. Kondisinya semakin memprihatinkan ketika ditolak saat melamar sekuriti hingga lamaran kerja lainnya.
Menyerahkan Sepenuhnya kepada Tuhan
Rentetan kegagalan tak lantas membuat Agus menyerah. Menurutnya, hanya takdir yang tak bisa berubah, sedangkan nasib masih bisa diperjuangkan.
Setelah itu, Agus semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Salat lima waktu, salat sunnah, hingga doa-doa terus dipanjatkan sambil mengharapkan hal terbaik dari Allah.
“Mendekatkan diri kepada Allah saya lakukan terus-menerus biar tenang,” tuturnya.
“Usaha dan doa tidak akan pernah mengkhianati hasil”, kalimat tersebut mungkin sangat dipercayai Agus. Mendengar kabar pendaftaran Akmil, ia mengikutinya.
Terbukti, kali ini usahanya berhasil. Agus masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.
Karier Moncer hingga Jadi Jenderal TNI
tulis komentar anda