Sosok Agus Subiyanto, Ditinggal Orang Tua Sejak Kecil hingga Menjadi Jenderal TNI Berkarier Moncer

Kamis, 02 November 2023 - 13:26 WIB
Hari berganti hari, semua tetap dilalui Agus meski tidak mudah. Pernah suatu hari, ia berboncengan dengan temannya tanpa mengenakan helm.

Apes, mereka berjumpa petugas polisi militer di sebuah pertigaan. Segera, mereka pun dibawa ke Kantor Denpom di Jalan Gatot Subroto.

Berada di sebuah ruangan kantor, tiba-tiba tubuhnya dihantam sepatu berbahan kulit. Menariknya, Agus tidak memalingkan muka saat tubuhnya ditendang.

“Kutatap dalam-dalam lelaki yang menuntaskan emosinya itu. Dalam hati saya marah dan bilang: lihat saja nanti kalau saya jadi tentara,” kenang Agus sebagaimana dikutip dari pemberitaan SINDOnews, Kamis (2/11/2023).

Peristiwa tersebut seakan menjadi titik balik dari kehidupan Agus Subiyanto. Sepakan yang diterima tubuhnya membangkitkan pesan almarhum ayahnya yang mendorong untuk menjadi tentara dan masuk Akabri.

Sambil memikirkan banyak pertimbangan, Agus memantapkan diri untuk mendaftar ke Sekolah Calon Bintara (Secaba). Namun, ia harus gagal di tangan panitia penentu akhir (pantukhir).

Pasca kegagalan tersebut, Agus dilanda keterpurukan. Kondisinya semakin memprihatinkan ketika ditolak saat melamar sekuriti hingga lamaran kerja lainnya.

Menyerahkan Sepenuhnya kepada Tuhan



Rentetan kegagalan tak lantas membuat Agus menyerah. Menurutnya, hanya takdir yang tak bisa berubah, sedangkan nasib masih bisa diperjuangkan.

Setelah itu, Agus semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Salat lima waktu, salat sunnah, hingga doa-doa terus dipanjatkan sambil mengharapkan hal terbaik dari Allah.

“Mendekatkan diri kepada Allah saya lakukan terus-menerus biar tenang,” tuturnya.

“Usaha dan doa tidak akan pernah mengkhianati hasil”, kalimat tersebut mungkin sangat dipercayai Agus. Mendengar kabar pendaftaran Akmil, ia mengikutinya.

Terbukti, kali ini usahanya berhasil. Agus masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.

Karier Moncer hingga Jadi Jenderal TNI



Agus Subiyanto mendapatkan hasil atas perjuangan dan doanya selama ini. Masuk Akmil, kariernya melejit seiring waktu.

Tak hanya pangkat, hal ini juga dibuktikan dengan berbagai jabatan strategis yang turut ditempatinya. Dari sekian banyak, bisa disebutkan seperti Komandan Paspampres (2020-2021), Panglima Kodam III/Siliwangi (2020-2022), hingga posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru didapat beberapa waktu lalu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More