Ganjar Pranowo Sebut Sosok Mbah Hisyam Layak Dijadikan Teladan
Rabu, 01 November 2023 - 06:59 WIB
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyebut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Purbalingga KH Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam layak dijadikan teladan. Hal itu diungkapkan kala dirinya dan istri, Siti Atikoh Supriyanti , menghadiri peringatan haul ke-35 tokoh NU tersebut.
Haul Mbah Hisyam yang dihadiri oleh Ganjar dan Siti Atikoh, diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).
Diketahui Mbah Hisyam adalah kakek dari Siti Atikoh Supriyanti. Kedatangan Ganjar dan Siti Atikoh disambut meriah oleh para santri yang melantunkan selawat dengan hadrah. Pasangan tersebut langsung menuju panggung untuk memberikan sambutan atas nama keluarga Mbah Hisyam.
Dalam kesempatan ini, Ganjar juga mengaku sangat terharu melihat jumlah peserta yang hadir begitu besar dalam haul Mbah Hisyam. ."Saya ingin ucapkan terima Bapak-Ibu berkenan hadir ke haul Mbah Hisyam,” ucap Ganjar saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga beserta santri.
Ganjar juga menyoroti kepribadian Mbah Hisyam yang patut dijadikan teladan oleh semua. Ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai rukun, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita berdoa bersama agar kebaikan bersama, agar kita hidupnya rukun, guyub, dan tenteram semuanya,” tutur mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu.
Pria berambut putih itu juga berbicara tentang pentingnya saling tolong dan menjaga rasa kepedulian terhadap sesama, terlepas dari situasi apa pun. Dia berharap agar semua ikhtiar yang dilakukan akan mendapat berkah dari Allah SWT.
"Kalau itu semua sudah berjalan, satu harapan kita bantulah warga tetangga kiri kanan kita, bantulah mereka yang membutuhkan,” jelas Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa jika seseorang tolong menolong dalam kebaikan maka kehidupannya akan baik, termasuk ekonominya. Dia juga menekankan agar masyarakat menghindari gibah.
Dalam Haul Mbah Hisyam yang ke-35 itu, mantan orang nomor 1 di Jawa Tengah itu mengingatkan agar masyarakat jangan menyebar hoaks dan fitnah. Ia menuturkan agar selalu menjaga sopan santun dan tidak suuzan terhadap orang lain.
“Medsos isinya hoaks sana, fitnah sini, jangan. Kalo melihat hal semacam itu harus diluruskan, agar kita tidak saling berprasangka buruk dan tidak suuzan satu sama lain. Berpikir husnuzan agar kemudian hidupnya akan lebih baik,” tutur Ganjar.
Setelah memberikan sambutan, Ganjar menerima sebuah buku biografi Mbah Hisyam. KH Hisyam Abdul Karim dikenal sebagi seorang ulama NU yang juga berjuang dalam perjuangan kemerdekaan serta menjadi pendiri Pondok Pesantren Roudlhotus Solichin Sholichat Sukawarah di Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Haul Mbah Hisyam yang dihadiri oleh Ganjar dan Siti Atikoh, diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).
Diketahui Mbah Hisyam adalah kakek dari Siti Atikoh Supriyanti. Kedatangan Ganjar dan Siti Atikoh disambut meriah oleh para santri yang melantunkan selawat dengan hadrah. Pasangan tersebut langsung menuju panggung untuk memberikan sambutan atas nama keluarga Mbah Hisyam.
Dalam kesempatan ini, Ganjar juga mengaku sangat terharu melihat jumlah peserta yang hadir begitu besar dalam haul Mbah Hisyam. ."Saya ingin ucapkan terima Bapak-Ibu berkenan hadir ke haul Mbah Hisyam,” ucap Ganjar saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga beserta santri.
Ganjar juga menyoroti kepribadian Mbah Hisyam yang patut dijadikan teladan oleh semua. Ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai rukun, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita berdoa bersama agar kebaikan bersama, agar kita hidupnya rukun, guyub, dan tenteram semuanya,” tutur mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu.
Pria berambut putih itu juga berbicara tentang pentingnya saling tolong dan menjaga rasa kepedulian terhadap sesama, terlepas dari situasi apa pun. Dia berharap agar semua ikhtiar yang dilakukan akan mendapat berkah dari Allah SWT.
"Kalau itu semua sudah berjalan, satu harapan kita bantulah warga tetangga kiri kanan kita, bantulah mereka yang membutuhkan,” jelas Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa jika seseorang tolong menolong dalam kebaikan maka kehidupannya akan baik, termasuk ekonominya. Dia juga menekankan agar masyarakat menghindari gibah.
Dalam Haul Mbah Hisyam yang ke-35 itu, mantan orang nomor 1 di Jawa Tengah itu mengingatkan agar masyarakat jangan menyebar hoaks dan fitnah. Ia menuturkan agar selalu menjaga sopan santun dan tidak suuzan terhadap orang lain.
“Medsos isinya hoaks sana, fitnah sini, jangan. Kalo melihat hal semacam itu harus diluruskan, agar kita tidak saling berprasangka buruk dan tidak suuzan satu sama lain. Berpikir husnuzan agar kemudian hidupnya akan lebih baik,” tutur Ganjar.
Setelah memberikan sambutan, Ganjar menerima sebuah buku biografi Mbah Hisyam. KH Hisyam Abdul Karim dikenal sebagi seorang ulama NU yang juga berjuang dalam perjuangan kemerdekaan serta menjadi pendiri Pondok Pesantren Roudlhotus Solichin Sholichat Sukawarah di Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
(zik)
tulis komentar anda