Arsjad Rasjid Targetkan 54% Suara untuk Ganjar-Mahfud, Menang Satu Putaran

Kamis, 26 Oktober 2023 - 23:54 WIB
Ketua TPN GM, Arsjad Rasjid saat memberikan sambutan alam acara Kongkow Night Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) bareng organ relawan, Kamis (26/10/2023). FOTO/MPI/GIFFAR RIVANA
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid menargetkan 54% untuk kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) ini diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura.

"Kami memiliki keyakinan, kami melihat situasi, kondisi yang ada dan sekarang, kan gini, kita lihat kemarin kan sebelum pendaftaran diakhiri kita belum tahu pasangannya ada dua atau tiga, ternyata ada tiga," kata Arsjad kepada wartawan usai acara Kongkow Night Tim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud (TPN GM) bareng organ relawan, Kamis (26/10/2023).

Menurut Arsjad, saat ini sudah jelas ada tiga pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti kompetisi Pilpres 2024. Setelah dihitung kembali, Arsjad yakin Ganjar-Mahfud mendapatkan 54% dalam putaran pertama.

"Nah dengan demikian kami melihat bahwa memang 54% itu putaran pertama. InsyaAllah kita ingin memenangkan itu," katanya.



"Itu yang ingin kita fight sebagai bagian daripada tujuan kita untuk memastikan tadi Mas Ganjar dan Prof Mahfud bisa menjadi presiden Republik Indonesia," katanya.

Arsjad mengatakan di depan para relawan agar siap dan kuat menghadapi pertempuran, tidak boleh melemah dan saling menguatkan. "Ini pertempuran. Ini pertempuran. Dalam pertempuran ini, kita harus bisa bekerja sama di antara kita. Tidak bisa saling menutupi kelemahan kita. Itulah tugas kita bersama," kata Arsjad.

Target 54% suara ditekankan Arsjad agar para relawan semangat dalam memperjuangkan kemenangan bagi Ganjar - Mahfud di Pilpres 2024.



"Bener ini, 54% minimal. Masak nggak bisa. Bisa dong. Nah, ini yang mau kita lihat dan ini yang akan kita lihat dalam proses perubahan akan terus ada. Minggu per minggu, mungkin strategi akan berubah. Kenapa, karena tadi petanya berubah-ubah. Karena tadi ada yang namanya kompetitor. Kayak perang, jedor sana, jedor sini," tutur Arsjad.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More