Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Indonesia Perlu Pemimpin yang Antikorupsi
Kamis, 19 Oktober 2023 - 23:11 WIB
JAKARTA - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD bertekad akan menegakkan hukum. Ganjar menegaskan, pemerintahan selanjutnya harus lebih tegas.
Capres Ganjar Pranowo menyatakan ingin mengedepankan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Komitmen tersebut akan ditegaskan bersama cawapres Mahfud MD.
"Saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar meneruskan cita-cita Bung Karno dan pendiri lain negara mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," ucap Mahfud, Kamis (19/2023).
Mahfud MD menyampaikan beberapa komitmen untuk menjadi cawapres. Diantaranya adalah penegakan hukum yang baik. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menyebut jika penerapan hukum harus diterapkan dengan baik. Hal ini dinilai mempunyai peranan penting dalam beberapa aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Aspek lain yang menarik perhatian Mahfud adalah pemberantasan korupsi. Menurutnya, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi akan berdampak positif di segala bidang. “Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi implementasi penegakannya memberi jaminan bagi investasi dan jaminan pembangunan ekonomi serta memberikan perlindungan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD melakukan reformasi hukum di Indonesia setelah Hakim Mahkamah Agung Sudrajad Dimyati menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di KPK. Mahfud menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menjalankan perintah Jokowi.
Mahfud kemudian menjelaskan alasan Jokowi pada akhirnya memerintahkan jajaran eksekutifnya untuk mengambil sikap terhadap lembaga yudikatif. Ia mengatakan, keinginan Jokowi tersebut bermula dari keprihatinannya terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi yang seringkali dirusak oleh lembaga peradilan. Lantas, bagaimana gambaran pemimpin antikorupsi yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia? Mengapa Indonesia perlu pemimpin yang anti korupsi?
Capres Ganjar Pranowo menyatakan ingin mengedepankan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Komitmen tersebut akan ditegaskan bersama cawapres Mahfud MD.
"Saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar meneruskan cita-cita Bung Karno dan pendiri lain negara mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," ucap Mahfud, Kamis (19/2023).
Mahfud MD menyampaikan beberapa komitmen untuk menjadi cawapres. Diantaranya adalah penegakan hukum yang baik. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menyebut jika penerapan hukum harus diterapkan dengan baik. Hal ini dinilai mempunyai peranan penting dalam beberapa aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga
Aspek lain yang menarik perhatian Mahfud adalah pemberantasan korupsi. Menurutnya, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi akan berdampak positif di segala bidang. “Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi implementasi penegakannya memberi jaminan bagi investasi dan jaminan pembangunan ekonomi serta memberikan perlindungan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD melakukan reformasi hukum di Indonesia setelah Hakim Mahkamah Agung Sudrajad Dimyati menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di KPK. Mahfud menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menjalankan perintah Jokowi.
Mahfud kemudian menjelaskan alasan Jokowi pada akhirnya memerintahkan jajaran eksekutifnya untuk mengambil sikap terhadap lembaga yudikatif. Ia mengatakan, keinginan Jokowi tersebut bermula dari keprihatinannya terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi yang seringkali dirusak oleh lembaga peradilan. Lantas, bagaimana gambaran pemimpin antikorupsi yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia? Mengapa Indonesia perlu pemimpin yang anti korupsi?
tulis komentar anda