Kemlu Imbau Ormas Islam Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina melalui ICRC
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:27 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi empat warga negara Indonesia (WNI) dari dari beberapa titik di Israel ke Yordania. Evakuasi ini berhasil dilakukan melalui koordinasi intensif Kemlu RI dan KBRI Amman.
"Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).
Kemlu terus mengupayakan evakuasi terhadap 10 WNI yang masih berada di Gaza, Palestina. "Kemlu dan bersama Perwakilan RI masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza," katanya.
Sebelumnya, keempat WNI tersebut berada di Tel Aviv dan dievakuasi menuju Yordania. Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam, mereka telah berada di perbatasan Jordan River Border Crossing/Sheikh Hussein
Kemlu RI melaporkan ada sebanyak 143 WNI yang berada di wilayah konflik Israel-Palestina. Sebanyak 10 orang berada di wilayah Gaza dan 133 WNI lainnya yang berada di Tepi Barat.
Dari 133 orang tersebut, hanya empat WNI yang ingin dievakuasi. "Namun Berdasarkan informasi terakhir dari 133 tersebut hanya empat yang ingin meninggalkan wilayah karena mungkin merasa aman," ucapnya.
Kemlu, kata Judha, mengaku masih belum dapat mengevakuasi 10 WNI yang menetap di Gaza. Sebab mereka berada di wilayah rawan dan hingga kini masih terus dibombardir oleh negara Israel.
"Saat kami melakukan zoom meeting dengan para WNI kita bagi dua situasi yang paling parah saat ini adalah di Gaza. 10 WNI kita ada di sana hingga saat ini Israel masih terus memborbardir Gaza ini yang paling sulit dilakukan," kata Judha.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa proses evakuasi itu mengedepankan keselamatan. Dengan demikian, perlu dipastikan keamanan jalur evakuasi terlebih dahulu.
"Kita tidak mungkin menggerakkan WNI kita di tengah pertempuran. Jadi proses evakuasi utamanya ada di Gaza hanya kita lakukan ketika ada jalur kemanusiaan. Nah, ini yang kita terus upayakan sehingga WNI kita bisa keluar dari wilayah Gaza dengan selamat," tuturnya.
"Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).
Kemlu terus mengupayakan evakuasi terhadap 10 WNI yang masih berada di Gaza, Palestina. "Kemlu dan bersama Perwakilan RI masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza," katanya.
Sebelumnya, keempat WNI tersebut berada di Tel Aviv dan dievakuasi menuju Yordania. Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam, mereka telah berada di perbatasan Jordan River Border Crossing/Sheikh Hussein
Kemlu RI melaporkan ada sebanyak 143 WNI yang berada di wilayah konflik Israel-Palestina. Sebanyak 10 orang berada di wilayah Gaza dan 133 WNI lainnya yang berada di Tepi Barat.
Dari 133 orang tersebut, hanya empat WNI yang ingin dievakuasi. "Namun Berdasarkan informasi terakhir dari 133 tersebut hanya empat yang ingin meninggalkan wilayah karena mungkin merasa aman," ucapnya.
Kemlu, kata Judha, mengaku masih belum dapat mengevakuasi 10 WNI yang menetap di Gaza. Sebab mereka berada di wilayah rawan dan hingga kini masih terus dibombardir oleh negara Israel.
"Saat kami melakukan zoom meeting dengan para WNI kita bagi dua situasi yang paling parah saat ini adalah di Gaza. 10 WNI kita ada di sana hingga saat ini Israel masih terus memborbardir Gaza ini yang paling sulit dilakukan," kata Judha.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa proses evakuasi itu mengedepankan keselamatan. Dengan demikian, perlu dipastikan keamanan jalur evakuasi terlebih dahulu.
"Kita tidak mungkin menggerakkan WNI kita di tengah pertempuran. Jadi proses evakuasi utamanya ada di Gaza hanya kita lakukan ketika ada jalur kemanusiaan. Nah, ini yang kita terus upayakan sehingga WNI kita bisa keluar dari wilayah Gaza dengan selamat," tuturnya.
tulis komentar anda