Di Hadapan Ribuan Mahasiswa Unpar, Ganjar Tegaskan Komitmennya Hadirkan Politik Persatuan
Kamis, 12 Oktober 2023 - 13:42 WIB
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo, berbicara komitmennya untuk menghadirkan politik persatuan meskipun berbeda dalam pilihan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo , berbicara komitmennya untuk menghadirkan politik persatuan meskipun berbeda dalam pilihan, tapi semangat kekeluargaan dan persaudaraan harus tetap terjaga.
Hal itu dikatakan Ganjar saat memberikan kuliah umum di Universitas Katolik Parahyang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023). Ia menjawab dari mahasiswi Unpar bernama Gaby mengenai cara menghadapi Pemilu yang damai tanpa bertensi tinggi.
"Terima kasih, kamu mengingatkan pada kita semua bahwa kita ber-Indonesia, kita berpancasila, kamu mengingatkan bahwa Republik ini lahir dari jerih payah pahlawan. Sukunya banyak, rasnya banyak dari berbagai daerah, dan itu kenapa kita ber-Indonesia," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, dalam sumpah pemuda sudah sangat jelas mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Oleh karena itu, kata Ganjar, dirinya tidak setuju bila ada pihak yang menyatakan kelompoknya lebih baik dibanding kelompok lainnya.
Ia mengajak agar semua pihak tidak menolelir dan melawannya. "Tiba-tiba kemudian, ada yang menyatakan, agama saya lebih baik, suku saya lebih baik, sukunya tidak. Inilah yang hari ini mesti kita lawan tidak bisa kita biarkan," ungkapnya.
Dikatakan, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lebih mengutamakan gagasan ketimbang berbicara terkait suku atau golongan tertentu.
"Apa yang mesti kita lalukan dan mari kita berbicara gagasan, marilah kita tidak berbicara pada suku golongan kelompok masing-masing mari kita menyepakati Bhinneka Tunggal Ika itu," jelas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengajak para generasi muda untuk selalu mengedepankan persatuan bukan malah menciptakan sebuah perpecahan terhadap bangsa Indonesia.
"Saya hari ini bicara sama kawan-kawan agar kawan-kawan muda bicara itu, karena pasti kepentingan kita akan terusik ketika hanya satu kelompok kita saja," tutup Ganjar.
Hal itu dikatakan Ganjar saat memberikan kuliah umum di Universitas Katolik Parahyang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023). Ia menjawab dari mahasiswi Unpar bernama Gaby mengenai cara menghadapi Pemilu yang damai tanpa bertensi tinggi.
"Terima kasih, kamu mengingatkan pada kita semua bahwa kita ber-Indonesia, kita berpancasila, kamu mengingatkan bahwa Republik ini lahir dari jerih payah pahlawan. Sukunya banyak, rasnya banyak dari berbagai daerah, dan itu kenapa kita ber-Indonesia," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, dalam sumpah pemuda sudah sangat jelas mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Oleh karena itu, kata Ganjar, dirinya tidak setuju bila ada pihak yang menyatakan kelompoknya lebih baik dibanding kelompok lainnya.
Ia mengajak agar semua pihak tidak menolelir dan melawannya. "Tiba-tiba kemudian, ada yang menyatakan, agama saya lebih baik, suku saya lebih baik, sukunya tidak. Inilah yang hari ini mesti kita lawan tidak bisa kita biarkan," ungkapnya.
Dikatakan, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lebih mengutamakan gagasan ketimbang berbicara terkait suku atau golongan tertentu.
"Apa yang mesti kita lalukan dan mari kita berbicara gagasan, marilah kita tidak berbicara pada suku golongan kelompok masing-masing mari kita menyepakati Bhinneka Tunggal Ika itu," jelas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengajak para generasi muda untuk selalu mengedepankan persatuan bukan malah menciptakan sebuah perpecahan terhadap bangsa Indonesia.
"Saya hari ini bicara sama kawan-kawan agar kawan-kawan muda bicara itu, karena pasti kepentingan kita akan terusik ketika hanya satu kelompok kita saja," tutup Ganjar.
(maf)
tulis komentar anda