Nabil Haroen: Kedaulatan Pangan dan Energi, Visi Besar Indonesia
Senin, 02 Oktober 2023 - 13:21 WIB
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muchamad Nabil Haroen mengatakan partainya dengan jelas dan tegas mengusung tema kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, tema ini menjadi sangat penting sebagai visi utama PDIP untuk sebenar-benarnya memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kedaulatan pangan merupakan aspirasi utama rakyat Indonesia, yang memang menjadi kebutuhan dasar,” kata Nabil Haroen dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023).
Saat ini, kata dia, di tengah kontestasi geopolitik dunia, isu pangan menjadi hal yang krusial. Dia menuturkan, pascapandemi dan kemudian krisis Rusia-Ukraina, kedaulatan pangan menjadi pertahanan mendasar bagi masing-masing negara.
“Krisis pangan menghantam beberapa negara, karena pengaruh supply-chain pangan dari Ukraina, hingga berpengaruh juga pada sisi energi, suplai material industri, dan bahan pangan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.
Dia menuturkan, ketahanan pangan di Indonesia harus menjadi kebijakan strategis yang dieksekusi secara tepat dan taktis. “Jadi, tidak hanya jadi wacana ataupun hanya jadi kertas kerja. Tapi, harus benar-benar diaplikasikan secara nyata dan berdampak untuk publik,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia punya kekayaan alam dan hasil pertanian, serta kekayaan hasil laut yang luar biasa. “Kita punya garis pantai terpanjang di dunia, yang potensi ekonominya sangat besar,” tuturnya.
“Kita punya daratan yang subur, sekaligus juga lautan yang luas. Jadi, visi Indonesia ke depan harus bertumpu pada kedaulatan pangan dan kedaulatan energi,” pungkasnya.
“Kedaulatan pangan merupakan aspirasi utama rakyat Indonesia, yang memang menjadi kebutuhan dasar,” kata Nabil Haroen dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023).
Saat ini, kata dia, di tengah kontestasi geopolitik dunia, isu pangan menjadi hal yang krusial. Dia menuturkan, pascapandemi dan kemudian krisis Rusia-Ukraina, kedaulatan pangan menjadi pertahanan mendasar bagi masing-masing negara.
Baca Juga
“Krisis pangan menghantam beberapa negara, karena pengaruh supply-chain pangan dari Ukraina, hingga berpengaruh juga pada sisi energi, suplai material industri, dan bahan pangan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.
Dia menuturkan, ketahanan pangan di Indonesia harus menjadi kebijakan strategis yang dieksekusi secara tepat dan taktis. “Jadi, tidak hanya jadi wacana ataupun hanya jadi kertas kerja. Tapi, harus benar-benar diaplikasikan secara nyata dan berdampak untuk publik,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia punya kekayaan alam dan hasil pertanian, serta kekayaan hasil laut yang luar biasa. “Kita punya garis pantai terpanjang di dunia, yang potensi ekonominya sangat besar,” tuturnya.
“Kita punya daratan yang subur, sekaligus juga lautan yang luas. Jadi, visi Indonesia ke depan harus bertumpu pada kedaulatan pangan dan kedaulatan energi,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda