Panglima TNI Kelahiran Madiun, Nomor 1 Lulusan Terbaik Sekolah Penerbang 1975
Selasa, 26 September 2023 - 06:00 WIB
Djoko Suyanto meniti karier di militer mengikuti jejak ayahnya, Mayor Suparno, anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jatim. Setelah lulus SMAN 2 Madiun, Djoko muda langsung memutuskan meneruskan pendidikan Akabri Udara dan lulus pada 1973.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban lulusan Akademi Angkatan Bersejata Republik Indonesia (Akabri) Udara 1973 itu. Antara lain Instruktur Penerbang F-5 Lanud Iswahjudi (1981-1982), Instructor advanced fighter training course (1983-1990), Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi (1990-1992), dan Komandan Lanud Jayapura (1992-1994).
Lulusan terbaik Sekolah Penerbang XX tahun 1975 ini pecah bintang saat dipromosikan menjadi Komandan Lanud Iswahjudi pada 1997. Dua tahun kemudian, penerbang pesawat tempur dengan call sign Beetle dan Thunder-35 ini dimutasi menjadi Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I (Pangkosekhanudnas).
Djoko pecah bintang 2 ketika ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi TNI AU II (Pangkoopsau II) pada 2001. Namun tak lama kemudian, penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II itu dimutasi menjadi Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Dankodikau).
Terpilihnya SBY sebagai Presiden pada Pilpres 2004 membuat karier Djoko Suyanto melejit. Djoko yang menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asop KSAU) berpangkat Marsekal Muda (Marsda) tiba-tiba ditunjuk menjadi KSAU. Untuk memenuhi aturan, sehari sebelum pelantikan, pangkatnya dinaikkan bintang 3 atau Marsekal Madya (Marsdya) pada 2005.
Setelah setahun sebagai KSAU, pada Januari 2006, Djoko Suyanto diajukan Presiden SBY menjadi calon tunggal Panglima TNI ke DPR. SBY mencabut pencalonan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang sempat diajukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Djoko Suyanto harus menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR cukup lama lebih dari 14 jam sebelumnya akhirnya dinyatakan lolos. Jebolan US Air Force F-5 Fighter Weapon Instructor School, Pangkalan Udara Nellis, Las Vegas, Nevada ini dilantik menjadi Panglima TNI pada 13 Februari 2006. Atas pelantikan ini, Djoko merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari TNI AU.
Pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Djoko dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam. Ia mengemban jabatan itu hingga masa pemeritahan SBY selesai pada 2014.
Laksamana TNI Yudo Margono di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati RT 5 RW 5 Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, sebelum sertijab Panglima TNI di Mabes TNI di Cilangkap, Selasa (20/12/2022). FOTO/MPI/SUTIKNO
Sejumlah jabatan penting pernah diemban lulusan Akademi Angkatan Bersejata Republik Indonesia (Akabri) Udara 1973 itu. Antara lain Instruktur Penerbang F-5 Lanud Iswahjudi (1981-1982), Instructor advanced fighter training course (1983-1990), Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi (1990-1992), dan Komandan Lanud Jayapura (1992-1994).
Lulusan terbaik Sekolah Penerbang XX tahun 1975 ini pecah bintang saat dipromosikan menjadi Komandan Lanud Iswahjudi pada 1997. Dua tahun kemudian, penerbang pesawat tempur dengan call sign Beetle dan Thunder-35 ini dimutasi menjadi Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I (Pangkosekhanudnas).
Djoko pecah bintang 2 ketika ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi TNI AU II (Pangkoopsau II) pada 2001. Namun tak lama kemudian, penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II itu dimutasi menjadi Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Dankodikau).
Terpilihnya SBY sebagai Presiden pada Pilpres 2004 membuat karier Djoko Suyanto melejit. Djoko yang menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asop KSAU) berpangkat Marsekal Muda (Marsda) tiba-tiba ditunjuk menjadi KSAU. Untuk memenuhi aturan, sehari sebelum pelantikan, pangkatnya dinaikkan bintang 3 atau Marsekal Madya (Marsdya) pada 2005.
Setelah setahun sebagai KSAU, pada Januari 2006, Djoko Suyanto diajukan Presiden SBY menjadi calon tunggal Panglima TNI ke DPR. SBY mencabut pencalonan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang sempat diajukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Djoko Suyanto harus menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR cukup lama lebih dari 14 jam sebelumnya akhirnya dinyatakan lolos. Jebolan US Air Force F-5 Fighter Weapon Instructor School, Pangkalan Udara Nellis, Las Vegas, Nevada ini dilantik menjadi Panglima TNI pada 13 Februari 2006. Atas pelantikan ini, Djoko merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari TNI AU.
Pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Djoko dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam. Ia mengemban jabatan itu hingga masa pemeritahan SBY selesai pada 2014.
2. Laksamana TNI Yudo Margono
Laksamana TNI Yudo Margono di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati RT 5 RW 5 Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, sebelum sertijab Panglima TNI di Mabes TNI di Cilangkap, Selasa (20/12/2022). FOTO/MPI/SUTIKNO
tulis komentar anda