Terhalang Restu Masuk TNI, Panglima dari Bandung Selatan Ini Minta Bantuan Kiai Luluhkan Hati Ibunya

Sabtu, 16 September 2023 - 06:18 WIB
Pada saat seleksi, karena telah mempersiapkannya dengan matang, Agus muda melalui seleksi dengan mudah. Sehari-hari, hal yang ia lakukan hanyalah latihan dan berdoa. Ia tidak pernah lepas dari sajadah.

Tak satu pun waktu yang ia sia-siakan. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk berkonsultasi ke dokter mengenai kesehatannya. Ia pun menjalankan amalan-amalan yang diberikan oleh gurunya, KH Hasan Basri.

Selama menjadi mahasiswa, Agus muda kerap belajar agama dan berkonsultasi dengan Kiai Hasan Basri di pesantren di Cigondewah. Kiai Hasan Basri memang memiliki hubungan yang erat sejak lama dengan keluarga Ahmad Mustofa, ayahanda Agus Rohman.

Agus muda kerap menceritakan keinginannya untuk menjadi tentara. Kiai Hasan Basri memahami betul keinginan Agus muda. Ia melihat bahwa jalan Agus ada pada ranah militer. Ia yakin bahwa Agus dapat sukses di dunia militer. Bangku perkuliahan bukanlah dunianya, bukanlah jalan bagi Agus untuk meraih sukses.

Saat akan berangkat ke Magelang untuk menjalani tes tahap akhir, Agus bingung karena ia belum mendapat restu dari ibunya. Hal itu ia sampaikan kepada gurunya Kiai Hasan Basri.

Akhirnya, Kiai Hasan Basri menyuruh Agus muda untuk memanggil Ibunya. Kiai pun berbicara dengan Siti Rohmah Latifah mengenai keinginan Agus muda untuk menjadi tentara.

"Agus teh memang jalannya di tentara. Itu sudah jadi takdirnya. Bu Haji mah doain saja sekarang mah, biar saya yang awasi. Hidup mati mah di tangan Allah," kata Kiai Hasan Basri.

Kiai Hasan Basri menunjukkan bukti-bukti bahwa Agus muda akan sukses berkarier di tentara. Akhirnya, pikiran Siti Rohmah Latifah pun berubah. Meski saat keberangkatan ke seleksi calon taruna ia tidak mengantarkan anaknya ke tempat seleksi, ia tetap meridai anaknya menjadi tentara. Benar saja, rida ibu telah menjadi kunci.

Tak main-main, Agus Rohman menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III di puncak karier militernya. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 ini juga pernah tercatat menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More