Kabakamla Bertekad Kawal Laut Natuna Utara dan Awasi Peredaran Narkoba
Rabu, 13 September 2023 - 17:58 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah berkomitmen akan mengawal keamanan di Laut Natuna Utara dan mengawasi peredaran narkoba. Hal itu ditegaskan Irvansyah usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Irvansyah mengatakan, mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk berkerja sama dan saling berintegrasi dengan TNI dan lembaga lainnya.
"Bapak Presiden melalui Bapak Seskab ya diingatkan untuk bekerja bersama-sama dengan instansi lain, dengan kementerian dan lembaga yang lain. Intinya itu terintegrasi lah dengan instansi kementerian yang lain dan TNI. Memang mengurusi laut mungkin tidak bisa sendirian, harus bersama-sama," kata Irvansyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Irvansyah mengatakan, tugas lainnya yang akan difokuskan yakni menjaga Laut Natuna Utara bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL). "Laut Cina Selatan selalu kita jaga, kita juga kerja sama dengan TNI Angkatan Laut di Natuna Utara dan memang tidak ada pilihan lagi. Emang kita harus tetap jaga, kita hadirkan unsur-unsur kita di Laut Natuna Utara," kata Irvansyah.
Irvansyah mengaku, saat menjabat Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I dirinya pernah berhadapan langsung dengan Kapal Vietnam. "Memang kebetulan juga dulu waktu saya masih bintang 1 juga Danguspurla Koarmada I pada saat dulu serempet-serempetan dengan kapal Vietnam ya mungkin itulah pelakunya sekarang ada di depan ini," kata Irvansyah.
Selain itu, Irvansyah juga akan focus mengawasi peredaran narkoba melalui jalur laut. "Ya nanti kita lebih fokus lagi untuk narkoba, terutama yang masuknya lewat laut. Kita akan fokus mudah-mudahan mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Irvansyah.
Diketahui, Laksdya TNI Irfansyah menggantikan posisi Kabakamla sebelumnya yakni Laksdya TNI Aan Kurnia yang digeser menjadi Pati Mabes AL dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Laksdya TNI Irvansyah menjabat Pangkogabwilhan I.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Keamanan Laut.
Irvansyah mengatakan, mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk berkerja sama dan saling berintegrasi dengan TNI dan lembaga lainnya.
"Bapak Presiden melalui Bapak Seskab ya diingatkan untuk bekerja bersama-sama dengan instansi lain, dengan kementerian dan lembaga yang lain. Intinya itu terintegrasi lah dengan instansi kementerian yang lain dan TNI. Memang mengurusi laut mungkin tidak bisa sendirian, harus bersama-sama," kata Irvansyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Irvansyah mengatakan, tugas lainnya yang akan difokuskan yakni menjaga Laut Natuna Utara bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL). "Laut Cina Selatan selalu kita jaga, kita juga kerja sama dengan TNI Angkatan Laut di Natuna Utara dan memang tidak ada pilihan lagi. Emang kita harus tetap jaga, kita hadirkan unsur-unsur kita di Laut Natuna Utara," kata Irvansyah.
Irvansyah mengaku, saat menjabat Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I dirinya pernah berhadapan langsung dengan Kapal Vietnam. "Memang kebetulan juga dulu waktu saya masih bintang 1 juga Danguspurla Koarmada I pada saat dulu serempet-serempetan dengan kapal Vietnam ya mungkin itulah pelakunya sekarang ada di depan ini," kata Irvansyah.
Selain itu, Irvansyah juga akan focus mengawasi peredaran narkoba melalui jalur laut. "Ya nanti kita lebih fokus lagi untuk narkoba, terutama yang masuknya lewat laut. Kita akan fokus mudah-mudahan mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Irvansyah.
Diketahui, Laksdya TNI Irfansyah menggantikan posisi Kabakamla sebelumnya yakni Laksdya TNI Aan Kurnia yang digeser menjadi Pati Mabes AL dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Laksdya TNI Irvansyah menjabat Pangkogabwilhan I.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Keamanan Laut.
(cip)
tulis komentar anda