Cucu Bung Karno Bagikan 3 Tips untuk Anak Muda Agar Sukses di Era Teknologi Digital
Minggu, 10 September 2023 - 23:13 WIB
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno Mohammad Marhaendra Putra atau Dade Marhaendra membagikan tiga pesan kepada anak-anak muda agar bisa sukses di era teknologi digital. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno Mohammad Marhaendra Putra atau Dade Marhaendra membagikan tiga pesan kepada anak-anak muda agar bisa sukses di era teknologi digital. Pesan itu disampaikan kepada mahasiswa baru Universitas Bung Karno 2023/2024.
Cucu Proklamator Indonesia Bung Karno ini berpesan, agar anak muda bisa melakukan berbagai hal di tengah gempuran teknologi digital. Menurut dia, mahasiswa sudah harus memikirkan bagaimana cara agar teknologi menjadi peluang untuk mendorong kesuksesan berkarier ke depan dan bukan malah menjadi batu sandungan.
Pertama, anak muda harus memiliki talenta. Menurutnya, anak muda bisa menggali lebih banyak potensi yang dimilikinya sehingga menyadari talenta apa yang jadi andalan dan kebiasaannya. "Jadi sambil kuliah harus menemukan talenta kalian. Apa pun itu, tanya dosen, gali potensi. Pokoknya harus punya talenta karena mesin tidak punya talenta," kata Dade, Minggu (10/9/2023).
Dade juga mengingatkan, kalau mesin atau teknologi yang digunakan tanpa adanya talenta bisa menjadi bahaya jika tidak dapat mengimbanginya. "Mesin bisa bekerja terus tanpa berhenti, tidak membutuhkan waktu istirahat, dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa ada penghambat," ucapnya.
Kedua, anak muda harus punya inovasi. Mindset anak muda juga harus diubah agar bukan hanya menjadi pekerja tapi mampu menjadi entrepreneur dan berusaha sendiri. "Walaupun kecil, jadi bos sendiri. Karena ke depan, banyak pekerjaan yang diambil oleh mesin," tambahnya.
Tips ketiga, anak muda juga harus melek politik sejak dini. Hal ini menjadi penting karena akan lekat pengaruhnya dengan kebijakan publik yang terjadi. Dia menjelaskan, anak-anak muda yang bertalenta serta penuh dengan inovasi akan sulit berkembang apabila tidak didukung kebijakan publik yang selaras dengan itu semua.
"Jadi pemerintahan ke depan harus yang paham anak muda dan teknologi. Agar mereka-mereka itu nanti membuat kebijakan yang menguntungkan untuk generasi-generasi muda," ucap putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri ini.
Cucu Proklamator Indonesia Bung Karno ini berpesan, agar anak muda bisa melakukan berbagai hal di tengah gempuran teknologi digital. Menurut dia, mahasiswa sudah harus memikirkan bagaimana cara agar teknologi menjadi peluang untuk mendorong kesuksesan berkarier ke depan dan bukan malah menjadi batu sandungan.
Pertama, anak muda harus memiliki talenta. Menurutnya, anak muda bisa menggali lebih banyak potensi yang dimilikinya sehingga menyadari talenta apa yang jadi andalan dan kebiasaannya. "Jadi sambil kuliah harus menemukan talenta kalian. Apa pun itu, tanya dosen, gali potensi. Pokoknya harus punya talenta karena mesin tidak punya talenta," kata Dade, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga
Dade juga mengingatkan, kalau mesin atau teknologi yang digunakan tanpa adanya talenta bisa menjadi bahaya jika tidak dapat mengimbanginya. "Mesin bisa bekerja terus tanpa berhenti, tidak membutuhkan waktu istirahat, dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa ada penghambat," ucapnya.
Kedua, anak muda harus punya inovasi. Mindset anak muda juga harus diubah agar bukan hanya menjadi pekerja tapi mampu menjadi entrepreneur dan berusaha sendiri. "Walaupun kecil, jadi bos sendiri. Karena ke depan, banyak pekerjaan yang diambil oleh mesin," tambahnya.
Tips ketiga, anak muda juga harus melek politik sejak dini. Hal ini menjadi penting karena akan lekat pengaruhnya dengan kebijakan publik yang terjadi. Dia menjelaskan, anak-anak muda yang bertalenta serta penuh dengan inovasi akan sulit berkembang apabila tidak didukung kebijakan publik yang selaras dengan itu semua.
"Jadi pemerintahan ke depan harus yang paham anak muda dan teknologi. Agar mereka-mereka itu nanti membuat kebijakan yang menguntungkan untuk generasi-generasi muda," ucap putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri ini.
(cip)
tulis komentar anda