Alumni Sekolah Tinggi Hukum Militer Sandang Pangkat Jenderal Bintang 3, Nomor 4 Mantan Wapres
Minggu, 03 September 2023 - 05:39 WIB
4. Letjen TNI (Purn) Soedharmono
Pria kelahiran Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927 ini merupakan alumni STHM yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Selama mengabdi di TNI, Soedharmono berhasil menyandang pangkat Letnan Jenderal.Bahkan, bisa dikatakan Soedharmono merupakan satu-satunya lulusan STHM yang menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba). Soedharmono tercatat sebagai Wapres ke-5 RI yang mendampingi Presiden Soeharto.
Pengabdian Soedharmono di dunia militer berawal ketika turut membantu mengumpulkan senjata dari tentara Jepang dalam persiapan pembentukan TNI setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1945. Selama perang kemerdekaan, Soedharmono ditunjuk menjadi Panglima Divisi Ronggolawe dengan pangkat Kapten.
Pada 1952, Soedharmono bergabung dengan Akademi Hukum Militer. Dia berhasil menyelesaikan studinya pada 1956 sebelum bertugas di Medan, Sumatera Utara (Sumut)sebagai Jaksa Militer pada 1957–1961. Pada 1962, Soedharmono memperoleh gelar dalam bidang hukum setelah menyelesaikan studinya di Universitas Hukum Militer. Soedharmono kemudian diangkat sebagai Ketua Personel Pesanan Satuan Kerja Pemerintah Pusat dan memberikan bantuan administrasi kepada pemerintah.
Saat konfrontasi Indonesia-Malaysia, Presiden Soekarno membentuk Komando Operasi Tertinggi (KOTI). Pada 1963, Soedharmono kemudian bergabung KOTI. Karier militer Soedharmono semakin meningkat pascatragedi 1965 karena mendapat kepercayaan dari Soeharto yang ketika itu mendapat Supersemar dari Soekarno.
Ketika Soeharto menjadi Presiden RI, Soedharmono diangkat menjadi Sekretaris Kabinet serta Ketua Dewan Stabilitas Ekonomi. Pada 1970, Soedharmono kemudian dipindahkan menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Selain menjadi Mensesneg, Soedharmono juga menggantikan menteri yang tidak dapat melaksanakan tugasnya di antaranya, menjadi Menteri Penerangan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta membantu untuk membuat pidato pertanggungjawaban Soeharto sebelum Sidang Umum MPR.
Kesetiaan dan loyalitasnya kepada Soeharto membuatnya ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Karier Soedharmono mencapai puncaknya saat diangkat menjadi Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Presiden Soeharto. Soedharmono menjabat sebagai Wapres sejak 1988-1993.
(cip)
tulis komentar anda