Terkejut Anies Pilih Cak Imin, SBY: Tidak Pernah Kita Bayangkan Ini Terjadi

Jum'at, 01 September 2023 - 17:20 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons kabar Partai Nasdem dan Anies Baswedan yang mengambil keputusan sepihak memilih Cak Imin sebagai cawapres. Foto/MPI
CIKEAS - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons kabar Partai Nasdem dan Anies Baswedan yang mengambil keputusan sepihak memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres. SBY menyebut pertemuan ini merupakan emergency meeting karena tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Pertemuan Majelis Tinggi Partai kali ini sangat penting ini sebuah emergency meeting karena terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan dan tidak pernah kita bayangkan ini akan terjadi,” ujar SBY dalam konferensi pers di Cikeas, Jumat (1/9/2023).



Menurut SBY, rapat ini penting untuk mengambil sikap terhadap Partai Demokrat ke depannya. Apalagi berbagai kader dalam berbagai tingkatan langsung merespons.

“Dengan suasana dan hati yang Insya Allah makin tenang hari ini, setelah itu akan saya lanjutkan dengan apa yang hendak kita diskusikan dalam sidang Majelis Tinggi hari ini,” ungkapnya.



Sebagaimana diketahui, Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (1/9/2023) sore ini. Rapat itu akan langsung dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya benar (rapat hari ini), dipimpin langsung oleh Pak SBY sebagai Ketua," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Jumat (1/9/2023).

Hinca menjelaskan bahwa rapat tersebut akan membahas terkait arah koalisi Partai Demokrat. Hal ini sebagai respons atas kabar adanya kesepakatan politik sepihak antara Partai Nasdem dengan PKB.



"Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mempunyai kewenangan salah satunya capres dan cawapres. Tentu akan membahas ini (arah koalisi)," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More