Laporan Terkini WNI Berhaji: Usai Lempar Jumrah, Langsung Tawaf Ifadah

Jum'at, 31 Juli 2020 - 11:25 WIB
Endan Suwandana, salah satu WNI yang terpilih menjadi jamaah haji 2020. FOTO/DOK.ENDAN SUWANDANA
JAKARTA - Ribuan jamaah telah menyelesaikan sebagian rangkaian ibadah haji , seperti wukuf di Padang Arafah dan mabit (bermalam) di Muzdalifah. Pagi ini para jamaah bergerak menuju Mina dan dilanjutkan melakukan lempar jumrah aqabah di Jamarat. Setelah itu, jamaah langsung ke Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf ifadah.

Dari ribuan orang yang beruntung bisa menunaikan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19, 14 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI). Jumlah ini bertambah satu orang dari informasi awal yang menyebut ada 13 WNI ekspatriat yang melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.

"Kebetulan tadi kami bertemu satu orang WNI lagi di Jabal Rahmah, dia tinggal di Jeddah. Namanya Pak Agus asal Bogor. Jadi sekarang ada 14 WNI yang berhaji," kata Endan Suwandana, salah satu WNI yang terpilih menjadi jamaah haji 2020 dalam pesan singkatnya ke SINDOnews, Jumat (31/7/2020).( )



Menurutnya, dia bersama rombongan baru sampai di Mina dan akan langsung melaksanakan lempar jumrah aqabah. "Ini kami kembali ke mobil untuk Haram (Masjidilharam) untuk melaksankan towaf ifadah," kata pria asal Karawang, Jawa Barat tersebut yang kini bekerja di Madinah ini.



Untuk diketahui, sebelumnya Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, bahwa ada 13 WNI yang tinggal di Arab Saudi (ekspatriat) dan terdaftar sebagai jemaah haji 1441 H/2020 M. "Sampai sore ini (29/7/2020), jumlah WNI ekspatriat di Saudi yang terdata sebagai calon jemaah haji ada 13 orang," kata Endang Jumali seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut Endang, 13 WNI tersebut tinggal di Riyadh (1), Madinah (2), Yanbu' (1), Makkah (4), Jeddah (4), dan Al Khobar (1). Mereka adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, 'Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, dan Akram Hadrami.( )

"Di Arafah, mereka menggunakan tenda wilayah negara-negara Arab. Di Mina, mereja menggunakan Hotel Abroj Mina yang berada di dekat Jamarat. Perjalanan mereka menggunakan bus dari perusahaan Saptco dan Samaya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More