Pranata Humas Diajak Gaungkan KTT ASEAN di Jakarta

Selasa, 29 Agustus 2023 - 01:46 WIB
Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, dijelaskan Teuku Faizasyah, memiliki tiga pilar. Pilar pertama adalah ASEAN Matters, yakni menjadikan ASEAN tetap relevan, mampu hadapi tantangan ke depan, mampu terus menjadi motor stabilitas dan perdamaian Kawasan.

Lalu pilar kedua adalah Epicentrum of Growth, merupakan sesuatu yang konkret ingin dicapai dengan membumikan berbagai kerja sama sehingga dirasakan manfaatnya bagi rakyat, dan ASEAN dapat terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

"Satu hal lagi yang ingin kita tampilkan dalam Keketuaan Indonesia adalah pilar ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yakni salah satu usulan Indonesia yang sudah dimunculkan sejak tiga tahun terakhir sebagai konsepsi berpikir untuk menghadapi tantangan di kawasan yang lebih luas lagik," katanya.

Juri Ardiantoro di sisi lain menjelaskan bahwa Keketuaan Indonesia di ASEAN ini merupakan satu dari berbagai agenda internasional yang akan dihelat di Tanah Air. Nantinya akan ada Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) dan 10th World Water Forum, yang semakin membuktikan peran Indonesia di kancah dunia.

Khusus untuk KTT ke-43 ASEAN, Juri mengajak seluruh Pranata Humas dan seluruh Pegawai ASN untuk menjadi aset komunikasi/agen komunikasi supaya tema dan pesannya menjadi trending dan viral.

"Indonesia harus menunjukkan dan buktikan sebagai negara yang punya kredibilitas, negara yang suaranya didengar dan diperhitungkan oleh dunia. Kita tidak hanya sebagai panitia penyelenggara KTT, tapi kita juga mampu mendesakkan agenda-agenda penting yang menjadi agenda bersama di ASEAN maupun di tingkat global," katanya.

Sementara itu, Hasyim Gautama mengatakan, evaluasi keberhasilan diseminasi konten KTT ASEAN yang lalu, dapat dicontoh dan ditingkatkan pada diseminasi KTT ke-43 ASEAN yang akan berjalan. Total, ada 805 konten yang telah diunggah oleh K/L/D dengan penggunaan tagar #ASEAN2023 saat KTT Labuan Bajo yang lalu.

Hasyim menjelaskan, ada 58.000 penggunaan hashtag, diikuti interaksi sebanyak 24.000, jumlah likes 23.000, dan tone positif sebesar 90%. “Terkait dengan tingkat tone, salah satu yang disebutkan Pak Dirjen juga adalah supaya bisa membumikan kegiatan KTT ini. Jadi, kalau ada kaitan-kaitan lebih memasyarakat, bisa diglorifikasi atau disampaikan supaya masyarakat benar-benar merasakan engagement-nya," kata Hasyim.

Konvensi Nasional Pranata Humas diikuti oleh lebih dari 500 orang Pranata Humas yang hadir secara daring dan luring. Selain diskusi bersama narasumber, dalam kesempatan ini juga berlangsung Musyawarah Nasional untuk Pengesahan Kode Etik dan Kode Perilaku Pranata Humas.

Diharapkan para Pranata Humas dapat bergerak bersama dan berkolaborasi dalam mengglorifikasi KTT ke-43 ASEAN. Tidak hanya itu, pada malam harinya, diberlangsungkan Malam Anugerah Iprahumas 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap para Pranata Humas di Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More