Menkumham Sebut Kejahatan Artificial Intelligence Sudah Mengkhawatirkan

Kamis, 24 Agustus 2023 - 04:19 WIB
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyoroti dampak bahaya Artificial Intelligence (AI). Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM ( Menkumham ) Yasonna Laoly menyoroti dampak bahaya Artificial Intelligence (AI). Kata Yasonna, terbukanya informasi di era globalisasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Direktorat Jenderal Imigrasi terutama dalam aspek teknologi, politik dan keamanan.

Yasonna menyoroti dampak negatif dari AI setelah Direktorat Intelijen Keimigrasian (Direktorat Intelkim) berhasil menyingkap sejumlah kasus penyelewengan oleh warga negara asing. Kasus seperti penjamin fiktif, WNA China pemegang paspor Meksiko palsu, hingga WN Vanuatu yang menggunakan identitas KTP WNI untuk bertanding di One Pride MMA.





"Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak negatif dalam aspek kejahatan internasional, seperti human trafficking (perdagangan orang), narkotika, hingga illegal fishing," jelas Yasonna dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Yasonna yang hadir dalam FGD bertemakan Strategi Peningkatan Peran Intelijen Keimigrasian, menyebut ancaman AI juga menjadi kekhawatiran pimpinan Google.



"Beberapa waktu lalu saya menerima pimpinan dari Google, beliau bahkan mengkhawatirkan artificial intelligence (AI) digunakan untuk hal negatif," ungkap Yasonna.

Menurutnya, Ditjen Imigrasi memiliki peran penting dalam mendistribusikan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dan taktis terkait kebijakan.

"Oleh karena itu, Intelijen Keimigrasian khususnya, berperan mendeteksi dan mencegah ancaman yang berkaitan dengan kejahatan lintas negara," tutur Yasonna.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More