TNI AL Kembali Bangun 2 Kapal Buatan dalam Negeri, Bakal Ditempatkan di Koarmada III

Senin, 21 Agustus 2023 - 11:34 WIB
TNI Angkatan Laut kembali membangun dua Kapal Harbour Tug yang pembangunannya memanfaatkan industri dalam negeri yaitu PT Noahtu Shpyard, Senin (21/8/2023). Foto/Riana Rizkia
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) kembali membangun dua Kapal Harbour Tug yang pembangunannya memanfaatkan industri dalam negeri yaitu PT Noahtu Shpyard. Delivery kedua Kapal Harbour Tug tersebut secara simbolis oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakil KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.

"Baru saja kita gelar upacara peresmian harbour tug kita, dua tug boat kita yaitu TD Umsini dan TD Irau," kata Laksdya Ahmadi Heri, di Jakarta Utara, Senin (21/8/2023).

Sebagai informasi, Kapal Harbour Tug ini merupakan Kapal Tunda TNI AL yang dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan, dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan.





Ada pun dua unit kapal Harbour Tug ini nantinya akan ditempatkan di Koarmada III. Terlebih, pembangunannya dilatarbelakangi dengan bertambahnya unsur KRI di Koarmada III yang saat ini sudah diperkuat kapal jenis angkut tank, bantu rumah sakit dan patroli, sehingga dibutuhkan adanya kapal tunda.

Kedua Kapal tersebut memiliki panjang 30 meter, dengan lebar 12 meter, serta tinggi 5,10 meter. Memiliki kecepatan hingga 12 knot dengan endurance hingga lima hari, serta dilengkapi dengan akomodasi untuk 10 orang personel.

Selain sebagai kapal tunda, keduanya juga berfungsi sebagal kapal Search and Resque (SAR) karena dilengkapi dengan Fire Fighting untuk membantu pemadaman serta evakuasi korban di laut.

Sejumlah kemampuan juga dimiliki oleh kapal tersebut, di antaranya Bollard Pull 35 ton, Sudut pandang Rumah Kemudi hingga 360 derajat, pemindahan kapal dan escorting services dengan menggunakan winch yang ada di haluan dan buritan, dilengkapi dengan sistem propulsi azimuth stern drive, sehingga kapal dapat bermanuver 360 derajat diam di tempat.

Kapal ini juga dilengkapi external fire fighting system dengan independent engine drive kapasitas 650 m3/jam dengan jangkauan 90 meter untuk penanggulangan kebakaran di laut atau pelabuhan, dan kapal ini memiliki Sistem Oil Dispersant kapasitas tanki 3 m3/jam untuk penanggulangan pencemaran air laut oleh tumpahan minyak di laut.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More