Penting Diperhatikan, Ini Protokol Kesehatan Salat Idul Adha

Kamis, 30 Juli 2020 - 13:16 WIB
Sejumlah warga di Depok, Jawa Barat, menggelar salat Idul Fitri secara berjamaah di ruang terbuka dengan ketentuan hanya diperbolehkan bagi warga di satu RT saja. Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan protokol kesehatan dalam rangka pelaksanaan salat Idul Adha aman dari Covid-19 . Salah satunya yakni menghmbau anak-anak, lansia, juga orang dengan penyakit komorbid tidak melaksanakan Salat Idul Adha berjamaah di masjid.

Wiku mengimbau pengelola masjid menyiapkan petugas pengawas penerapan protokol kesehatan secara ketat. "Yang kedua membersihkan dan mendesinfeksi area salat. Yang ketiga mengatur dan membatasi akses keluar-masuk," kata Wiku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Berikutnya, yang keempat adalah menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer sebelum jamaah melakukan wudu. Memeriksa suhu tubuh jamaah di pintu masuk. Membatasi jarak minimal satu meter dengan tanda khusus. "Mempersingkat pelaksanaan salat dan khotbah sesuai rukun," tegasnya. ( ).



Selain itu, Wiku meminta pengelola masjid tidak mengumpulkan infak dengan mengedarkan kotak infak. Khususnya untuk jamaah, kata Wiku, mohon diperhatikan apabila melakukan salat Idul Adha secara berjamaah di tempat umum harus dalam kondisi sehat. "Membawa sajadah dan alat salat pribadi. Terus menggunakan masker, melakukan cuci tangan pakai sabun menggunakan atau menggunakan hand sanitizer." ( ).

Selain itu, Wiku pun mengimbau agar anak-anak, lanjut usia dan orang dengan penyakit bawaan tidak mengikuti salat berjamaah di masjid. "Khususnya untuk anak-anak, lanjut usia dan orang dengan penyakit bawaan dihimbau tidak mengikuti salat berjamaah," tegasnya.

Wiku pun menegaskan untuk selalu menjaga jarak antarjamaah minimal satu meter. "Tidak boleh ada kontak fisik berupa salaman, berpelukan setelah melakukan salat," katanya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More