Pesan Jokowi Jelang Pemilu 2024: Sebaiknya yang Menang Ajak yang Kalah
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 23:16 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal itu lantaran dalam Pemilu selalu ada pihak yang menang dan kalah.
Kepada pihak yang menang, Jokowi meminta agar mengajak yang kalah untuk membantu. Sementara, kepada pihak yang kalah diharapkan tidak mengganggu apabila tidak ingin membantu.
"Sebaiknya memang yang menang mengajak yang kalah untuk membantu, kalaupun tidak membantu (yang kalah) sebisa mungkin jangan mengganggu," kata Jokowi dalam sambutannya di Acara Peresmiaan Pembukaan Rakernas Gamki Kota Medan yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Jokowi, kompetisi politik antar warga boleh-boleh saja. Namun setiap warga harus menyadari bahwa kompetisi politik itu merupakan pertandingan persaudaraan.
"Jangan sikut-sikutan, apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara sebangsa setanah air, jangan lupakan itu. Agar setelah balapan kita bisa berkawan kembali dan bersatu kembali," jelas Jokowi.
Jokowi menilai, persatuan dan kekompakan sangat penting di era kekinian. Pasalnya, Indonesia tengah menghadapi masalah-masalah global.
Ia pun berharap, agar masyarakat Indonesia bisa bersatu. Apalagi Indonesia tengah bermimpi untuk meraih misi Indonesia maju yang telah dicita-citakan.
"Bersatu itu bukan hanya tidak bertengkar, lebih dari itu. Bersatu itu mampu bergerak bersama, bersatu mampu bersinergi bersama dalam meraih misi Indonesia maju yang kita cita-citakan," tutupnya.
Kepada pihak yang menang, Jokowi meminta agar mengajak yang kalah untuk membantu. Sementara, kepada pihak yang kalah diharapkan tidak mengganggu apabila tidak ingin membantu.
"Sebaiknya memang yang menang mengajak yang kalah untuk membantu, kalaupun tidak membantu (yang kalah) sebisa mungkin jangan mengganggu," kata Jokowi dalam sambutannya di Acara Peresmiaan Pembukaan Rakernas Gamki Kota Medan yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Jokowi, kompetisi politik antar warga boleh-boleh saja. Namun setiap warga harus menyadari bahwa kompetisi politik itu merupakan pertandingan persaudaraan.
"Jangan sikut-sikutan, apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara sebangsa setanah air, jangan lupakan itu. Agar setelah balapan kita bisa berkawan kembali dan bersatu kembali," jelas Jokowi.
Jokowi menilai, persatuan dan kekompakan sangat penting di era kekinian. Pasalnya, Indonesia tengah menghadapi masalah-masalah global.
Ia pun berharap, agar masyarakat Indonesia bisa bersatu. Apalagi Indonesia tengah bermimpi untuk meraih misi Indonesia maju yang telah dicita-citakan.
"Bersatu itu bukan hanya tidak bertengkar, lebih dari itu. Bersatu itu mampu bergerak bersama, bersatu mampu bersinergi bersama dalam meraih misi Indonesia maju yang kita cita-citakan," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda