18.071 Rumah Tangga di Jatim Dapat Instalasi Listrik Gratis Sepanjang 2022
Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:08 WIB
Warga Jember penerima manfaat BPBL Suyana (68), hanya dapat berbahasa Jawa ketika Tim ESDM menyambangi rumahnya. Keponakan Suryana yang bernama Nur bercerita bahwa Suyana hidup sebatang kara semenjak suaminya meninggal. Selama ini Suryana menyalur listrik dari rumah adiknya yang tinggal bersebelahan. "Hanya satu lampu saja untuk penerangan di dalam rumah" ujar Nur.
Namun dengan adanya bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah, kini Suryana mendapatkan tambahan lampu untuk penerangan rumahnya.
Rusik (40) yang rumahnya tak jauh dari Suryana juga menerima bantuan Program BPBL. Sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kakak perempuannya. Listrik yang digunakan hanya untuk penerangan di rumahnya dengan 4 titik lampu.
"Bayar pulsa listrik sebesar dua puluh ribu setiap bulan, dibagi dua dengan mbak, masing-masing sepuluh ribu," ucap Rusik kepada Tim ESDM.
Rusik juga menambahkan bahwa dengan bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini, dia menjadi lebih nyaman, kini ia tidak perlu menyantol listrik lagi dari rumah kakaknya.
Salah satu warga Lamongan yang mendapat bantuan serupa pada 2022, Umizaroh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah. Berkat bantuan BPBL, ia tidak lagi harus menyalur listrik kepada tetangga.
"Saya senang sekali mendapatkan bantuan listrik gratisnya, sekarang saya tidak perlu menyalur dari tetangga lagi," ucapnya.
Bantuan pemasangan listrik gratis juga diterima oleh salah seorang warga di Malang pada 2022, Mulyanto. Ia bersyukur bahwa tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi untuk menerangi rumah yang ditinggali bersama tujuh orang keluarganya.
Seperti diketahui, BPBL merupakan bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga (RT) tidak mampu, meliputi instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pelanggan golongan tarif 900 VA, dan pengisian token listrik perdana senilai 100 ribu.
Namun dengan adanya bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah, kini Suryana mendapatkan tambahan lampu untuk penerangan rumahnya.
Rusik (40) yang rumahnya tak jauh dari Suryana juga menerima bantuan Program BPBL. Sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kakak perempuannya. Listrik yang digunakan hanya untuk penerangan di rumahnya dengan 4 titik lampu.
"Bayar pulsa listrik sebesar dua puluh ribu setiap bulan, dibagi dua dengan mbak, masing-masing sepuluh ribu," ucap Rusik kepada Tim ESDM.
Rusik juga menambahkan bahwa dengan bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini, dia menjadi lebih nyaman, kini ia tidak perlu menyantol listrik lagi dari rumah kakaknya.
Salah satu warga Lamongan yang mendapat bantuan serupa pada 2022, Umizaroh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah. Berkat bantuan BPBL, ia tidak lagi harus menyalur listrik kepada tetangga.
"Saya senang sekali mendapatkan bantuan listrik gratisnya, sekarang saya tidak perlu menyalur dari tetangga lagi," ucapnya.
Bantuan pemasangan listrik gratis juga diterima oleh salah seorang warga di Malang pada 2022, Mulyanto. Ia bersyukur bahwa tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi untuk menerangi rumah yang ditinggali bersama tujuh orang keluarganya.
Seperti diketahui, BPBL merupakan bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga (RT) tidak mampu, meliputi instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pelanggan golongan tarif 900 VA, dan pengisian token listrik perdana senilai 100 ribu.
(dsa)
tulis komentar anda