Pegawai PT KAI Jadi Tersangka Terorisme, KH Said Aqil Serahkan kepada Proses Hukum

Selasa, 15 Agustus 2023 - 12:09 WIB
Sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, kata Kiai Said, KAI telah bekerja sama dengan BNPT sejak 2021 dan akan memperkuat kembali sinergitas pencegahan paham radikal terorisme melalui program-program yang edukatif dan menjangkau seluruh leveling karyawan. Dengan demikian dia menyebut Informasi tentang terorisme harus diketahui oleh masyarakat.

Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana. Gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan zaman, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap. Skema kejahatan terorisme saat ini cukup beragam, baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital.

"Pengalaman memimpin PBNU, hampir 11 tahun, di antaranya dalam menangkal radikalisasi beragama (cikal bakal menjadi teroris) maupun membangun diskursus keagamaan dengan lebih moderat dan toleran, masih relevan untuk saya sampaikan. Saya mengajak jika kita benar-benar sepakat, benar-benar satu barisan ingin menghabisi jaringan terorisme, maka benihnya yang harus dihadapinya karena benihnya sebagai pintu masuk yang harus kita tangkal dan menutup ruangnya."ungkapnya.

Menurutnya Benih itu, di antaranya gerakan salafisme-wahhabisme yang menjadi cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme. Hal ini ditengarai bahwa faham tersebut tergolong sebagai ajaran ekstremisme dan benihnya harus dimusnahkan melalui langkah preventif dengan penguatan kebudayaan.

"Gerakan tersebut mempunyai misi besar, yaitu melaksanakan jihad khilafah islamiyah dan menginginkan Indonesia sebagai negara Islam yang bersyariat. Tentu tidak sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dalam merajut keberagaman dari segmentasi agama, budaya, ras, suku dan bahasa,"tuturnya.
(cip)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More