Jenderal TNI Pernah Dikritik Rocky Gerung, Nomor 1 dan 2 Peraih Adhi Makayasa Akabri
Senin, 14 Agustus 2023 - 11:16 WIB
Atas pernyataan itu, Rocky menganggap sikap Moeldoko itu mirip seperti relawan. "Relawan itu berhak pasang badan karena rasa cintanya pada Presiden Jokowi. Mental relawan itu mental mencintai karena menginginkan Jokowi enggak mau diganggu. Relawan pasti pasang badan karena kecintaan personalnya. Moeldoko, kan, pejabat publik. Jadi itu tidak tepat," lanjut Rocky dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
FOTO/MPI/ARIF JULIANTO
Jenderal TNI selanjutnya yang pernah dikritik Rocky Gerung adalah Dudung Abdurachman. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-B itu saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Kritikan Rocky Gerung terkait pelaporan Dudung ke Puspomad pada akhir Januari 2022 silam.Mantan Pangkostrad itu dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) gara-gara pernyataan bahwa Tuhan bukan orang Arab.
Menurut Rocky, pelaporan terhadap Dudung karena jenderal TNI bintang empat itu kerap mengomentari yang bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
"Kan memang ada kegelisahan pada publik, dan bukan karena peristiwa itu, 'Tuhan bukan orang Arab' sebagai istilah. Tapi sebelumnya Jenderal Dudung ini kan banyak mengomentari soal-soal yang bukan tupoksinya tuh," kata Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 4 Februari 2022.
Karena kerap mengomentari hal-hal yang bukan tupoksinya, kata Rocky, publik mempertanyakan arah kepemimpinan Dudung Abdurachman sebagai KSAD. "Jadi akhirnya orang lihat algoritma nya tuh, ini mau ke mana sih arah kepemimpinan Jenderal atau KSAD (Dudung)," katanya.
"Kenapa Pak Dudung terlalu banyak memakai istilah-istilah yang secara insinuatif itu orang bisa tafsirkan melecehkan," katanya.
3. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
FOTO/MPI/ARIF JULIANTO
Jenderal TNI selanjutnya yang pernah dikritik Rocky Gerung adalah Dudung Abdurachman. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-B itu saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Kritikan Rocky Gerung terkait pelaporan Dudung ke Puspomad pada akhir Januari 2022 silam.Mantan Pangkostrad itu dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) gara-gara pernyataan bahwa Tuhan bukan orang Arab.
Menurut Rocky, pelaporan terhadap Dudung karena jenderal TNI bintang empat itu kerap mengomentari yang bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
"Kan memang ada kegelisahan pada publik, dan bukan karena peristiwa itu, 'Tuhan bukan orang Arab' sebagai istilah. Tapi sebelumnya Jenderal Dudung ini kan banyak mengomentari soal-soal yang bukan tupoksinya tuh," kata Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 4 Februari 2022.
Karena kerap mengomentari hal-hal yang bukan tupoksinya, kata Rocky, publik mempertanyakan arah kepemimpinan Dudung Abdurachman sebagai KSAD. "Jadi akhirnya orang lihat algoritma nya tuh, ini mau ke mana sih arah kepemimpinan Jenderal atau KSAD (Dudung)," katanya.
"Kenapa Pak Dudung terlalu banyak memakai istilah-istilah yang secara insinuatif itu orang bisa tafsirkan melecehkan," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda