Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Buka ASEAN IIDC di Jakarta
Kamis, 03 Agustus 2023 - 01:43 WIB
“Karena NU adalah organisasi keagamaan, maka NU ingin masuk ke dalam lingkungan aktivisme agama-agama dalam konteks membangun harmoni peradaban dan perdamaian,” tuturnya.
ASEAN IIDC, lanjutnya, dicanangkan bukan sekadar forum diskusi semata. Lebih dari itu, forum ini juga akan menjadi agenda yang sifatnya lebih decisive secara politik, mengingat para undangan yang hadir juga merupakan representasi dari pihak pemerintahan masing-masing negara.
“Karena yang hadir ini adalah tokoh-tokoh yang terkait dengan pemerintah negara masing-masing. Maka, harapan kita bahwa forum ini nanti akan melahirkan kesepakatan yang strategis dan decisive yang hasilnya bisa diadopsi KTT ASEAN,” terangnya.
Gus Yahya mengungkapkan, ASEAN IIDC 2023 mengangkat tema “ASEAN Shared Civilizational Values: Building an Epicentrum of Harmony to Foster Peace, Security, and Prosperity”.
Di bawah komandonya, Gus Yahya menyatakan pelibatan Nahdlatul Ulama dalam aktivisme internasional merupakan salah satu agenda yang telah dijalankan sejak beberapa tahun lalu di, terbaru adalah perhelatan G20 Religion Forum atau R20.
“R20 menjadi model dialog yang unik belum pernah ada sebelumnya. R20 ini dilakukan secara reflektif dan apa yang sudah kita selenggarakan di Bali dan Yogyakarta ini yang hendak kita teruskan,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu.
ASEAN IIDC, lanjutnya, dicanangkan bukan sekadar forum diskusi semata. Lebih dari itu, forum ini juga akan menjadi agenda yang sifatnya lebih decisive secara politik, mengingat para undangan yang hadir juga merupakan representasi dari pihak pemerintahan masing-masing negara.
“Karena yang hadir ini adalah tokoh-tokoh yang terkait dengan pemerintah negara masing-masing. Maka, harapan kita bahwa forum ini nanti akan melahirkan kesepakatan yang strategis dan decisive yang hasilnya bisa diadopsi KTT ASEAN,” terangnya.
Gus Yahya mengungkapkan, ASEAN IIDC 2023 mengangkat tema “ASEAN Shared Civilizational Values: Building an Epicentrum of Harmony to Foster Peace, Security, and Prosperity”.
Di bawah komandonya, Gus Yahya menyatakan pelibatan Nahdlatul Ulama dalam aktivisme internasional merupakan salah satu agenda yang telah dijalankan sejak beberapa tahun lalu di, terbaru adalah perhelatan G20 Religion Forum atau R20.
“R20 menjadi model dialog yang unik belum pernah ada sebelumnya. R20 ini dilakukan secara reflektif dan apa yang sudah kita selenggarakan di Bali dan Yogyakarta ini yang hendak kita teruskan,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu.
(hab)
tulis komentar anda