Spirit Toleransi Jadi Kekuatan Terbesar untuk Hadapi Pandemi Corona
Selasa, 28 Juli 2020 - 20:26 WIB
JAKARTA - Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti menjadi narasumber diskusi virtual yang membahas keharmonisan beragama di wilayahnya, terutama pada saat terjadi pandemi virus Corona (Covid-19), bertema Membangun Spirit Toleransi Dalam Kebhinekaan Menuju Tabanan Aman dan Produktif.
(Baca juga: Meningkat Drastis, Dalam Seminggu 618 Orang Meninggal Akibat Covid-19)
"Spirit toleransi dan keharmonisan merupakan kekuatan terbesar dan modal utama dalam memajukan Tabanan. Keharmonisan dalam beragama sangat penting untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan memajukan Kabupaten Tabanan," ucap Bupati Eka, Selasa (28/07/2020).
(Baca juga: Seminggu Positif Covid-199 Capai 12.364 Kasus, Ini 5 Provinsi Tertinggi)
Eka menambahkan, seluruh bantuan sosial di tengah pandemi Corona yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan tidak akan terwujud tanpa adanya rasa empati, kasih sayang dan persaudaraan serta gotong royong seluruh elemen masyarakat Tabanan. Semua bantuan tidak membedakan agama atau ras tertentu, semua yang membutuhkan pasti dibantu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH. Said Aqil Siradj mengatakan, menciptakan tatanan harmonis antar manusia lintas agama, lintas suku dan kelompok merupakan tanggungjawab manusia sebagai insan.
Diskusi virtual ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Penasehat Lembaga Seni Kolaborasi Budaya Indonesia Syauqi Ma’ruf Amin, DPRD Tabanan, Forkompida Tabanan dan Keluarga Besar Nadhlatul Ulama Tabanan.
"Pikiran dan sikap moderat ini harus dijaga dan diajarkan pada anak cucu kita. Semoga Tabanan aman, nyaman, subur dan makmur," pungkas Said Aqil.
(Baca juga: Meningkat Drastis, Dalam Seminggu 618 Orang Meninggal Akibat Covid-19)
"Spirit toleransi dan keharmonisan merupakan kekuatan terbesar dan modal utama dalam memajukan Tabanan. Keharmonisan dalam beragama sangat penting untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan memajukan Kabupaten Tabanan," ucap Bupati Eka, Selasa (28/07/2020).
(Baca juga: Seminggu Positif Covid-199 Capai 12.364 Kasus, Ini 5 Provinsi Tertinggi)
Eka menambahkan, seluruh bantuan sosial di tengah pandemi Corona yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan tidak akan terwujud tanpa adanya rasa empati, kasih sayang dan persaudaraan serta gotong royong seluruh elemen masyarakat Tabanan. Semua bantuan tidak membedakan agama atau ras tertentu, semua yang membutuhkan pasti dibantu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH. Said Aqil Siradj mengatakan, menciptakan tatanan harmonis antar manusia lintas agama, lintas suku dan kelompok merupakan tanggungjawab manusia sebagai insan.
Diskusi virtual ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Penasehat Lembaga Seni Kolaborasi Budaya Indonesia Syauqi Ma’ruf Amin, DPRD Tabanan, Forkompida Tabanan dan Keluarga Besar Nadhlatul Ulama Tabanan.
"Pikiran dan sikap moderat ini harus dijaga dan diajarkan pada anak cucu kita. Semoga Tabanan aman, nyaman, subur dan makmur," pungkas Said Aqil.
(maf)
tulis komentar anda