Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU yang Kena Mutasi Juli 2023, Nomor Terakhir Penerbang Tempur Hawk Mk 53
Sabtu, 29 Juli 2023 - 10:23 WIB
"Marsdya TNI Henri Alfiandi dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun," bunyi Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/779/VII/2023 dikutip, Sabtu (29/7/2023).
Tentara kelahiran Magetan, Jawa Timur, 24 Juli 1965 itu menempuh pendidikan dasar di SD Angkasa 1 Lanud Iswahjudi. Setelah tamat tahun 1979, Henri melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Maospati, kemudian ke SMAN 1 Madiun dan lulus pada 1985.
Selepas SMA, Henri meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus 1988. Henri satu angkatan dengan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Henri termasuk tentara yang senang meningkatkan kemampuan diri. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pendidikan militer maupun kejuruan yang diikuti. Antara lain Sekkau, Seskoau, Lehrgang, Sekolah Penerbangan TNI AU, dan Sesko TNI. Selain di Tanah Air, ia juga mengikuti pendidikan di luar negeri antara lain Generalstabs (LGAI) di Jerman, The Legion of Merit, hingga US Air War College.
Tak heran jika kemudian karier Henri Alfiandi moncer. Pada 2010, dia pernah menjadi Atase Udara RI KBRI USA. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin (2015). Setelahnya, dia menjabat Kaskoopsau I (2017), Pangkoopsau II (2018), hingga Danseskoau (2019). Sebelum ditunjuk menjadi Kepala Basarnas, dia sempat menduduki jabatan Asops KSAU.
Dansesko TNI Marsdya TNI Kusworo membacakan sambutan bakti sosial di halaman Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, 7 Juni 2023. FOTO/DOK.SESKO TNI
Selanjutnya perwira tinggi bintang 3 TNI AU yang terkena mutasi pada Juli 2023 adalah Marsdya TNI Kusworo. Dari sebelumnya menjabat Dansesko TNI dimutasi menjadi Kepala Basarnas menggantikan Marsdya TNI Henri Alfiandi yang memasuki masa pensiun.
"Marsdya TNI Kusworo, SE, MM, dari Dansesko TNI dimutasi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas)," tertulis dalam Keputusan Panglima TNI tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli 2023.
Kusworo juga satu angkatan dengan Marsdya TNI Henri Alfian, yakni sama-sama lulusan AAU pada 1988. Tentara kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 12 Februari 1967 ini merupakan penerbang tempur Hawk Mk 53, jet latih asal Inggris yang berbasis di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Tentara kelahiran Magetan, Jawa Timur, 24 Juli 1965 itu menempuh pendidikan dasar di SD Angkasa 1 Lanud Iswahjudi. Setelah tamat tahun 1979, Henri melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Maospati, kemudian ke SMAN 1 Madiun dan lulus pada 1985.
Selepas SMA, Henri meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus 1988. Henri satu angkatan dengan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Henri termasuk tentara yang senang meningkatkan kemampuan diri. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pendidikan militer maupun kejuruan yang diikuti. Antara lain Sekkau, Seskoau, Lehrgang, Sekolah Penerbangan TNI AU, dan Sesko TNI. Selain di Tanah Air, ia juga mengikuti pendidikan di luar negeri antara lain Generalstabs (LGAI) di Jerman, The Legion of Merit, hingga US Air War College.
Tak heran jika kemudian karier Henri Alfiandi moncer. Pada 2010, dia pernah menjadi Atase Udara RI KBRI USA. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin (2015). Setelahnya, dia menjabat Kaskoopsau I (2017), Pangkoopsau II (2018), hingga Danseskoau (2019). Sebelum ditunjuk menjadi Kepala Basarnas, dia sempat menduduki jabatan Asops KSAU.
2. Marsdya TNI Kusworo, SE, MM
Dansesko TNI Marsdya TNI Kusworo membacakan sambutan bakti sosial di halaman Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, 7 Juni 2023. FOTO/DOK.SESKO TNI
Selanjutnya perwira tinggi bintang 3 TNI AU yang terkena mutasi pada Juli 2023 adalah Marsdya TNI Kusworo. Dari sebelumnya menjabat Dansesko TNI dimutasi menjadi Kepala Basarnas menggantikan Marsdya TNI Henri Alfiandi yang memasuki masa pensiun.
"Marsdya TNI Kusworo, SE, MM, dari Dansesko TNI dimutasi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas)," tertulis dalam Keputusan Panglima TNI tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli 2023.
Kusworo juga satu angkatan dengan Marsdya TNI Henri Alfian, yakni sama-sama lulusan AAU pada 1988. Tentara kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 12 Februari 1967 ini merupakan penerbang tempur Hawk Mk 53, jet latih asal Inggris yang berbasis di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
tulis komentar anda