Pejabat Basarnas Kena OTT, KPK Amankan Sejumlah Uang
Selasa, 25 Juli 2023 - 20:40 WIB
JAKARTA - Tim Kedeputian Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menangkap oknum pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas) dan pihak lainnya. Hal ini terjadi saat digelar Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di daerah Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).
Tim KPK juga turut mengamankan sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan suap oknum pejabat Basarnas dalam OTT tersebut. Saat ini, tim masih menghitung jumlah pasti uang yang berhasil diamankan tersebut.
"Iya ada (uang diamankan). Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Oknum pejabat Basarnas dan para pihak yang terjaring OTT tersebut saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka sedang diperiksa intensif sebelum ditentukan status hukumnya.
Mereka diduga terlibat dalam praktik suap menyuap terkait proyek pengadaan barang dan jasa. Namun, Ali masih enggan membeberkan secara detail siapa sosok pejabat Basarnas yang terjaring dalam OTT di Jakarta dan Bekasi.
Dia berjanji bakal mengumumkan secara lengkap dan rinci setelah proses pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring OTT rampung.
"Kami masih memiliki waktu sesuai ketentuan untuk menentukan sikap berikutnya terhadap hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud. Perkembangan akan disampaikan besok," ucapnya.
Tim KPK juga turut mengamankan sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan suap oknum pejabat Basarnas dalam OTT tersebut. Saat ini, tim masih menghitung jumlah pasti uang yang berhasil diamankan tersebut.
"Iya ada (uang diamankan). Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Oknum pejabat Basarnas dan para pihak yang terjaring OTT tersebut saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka sedang diperiksa intensif sebelum ditentukan status hukumnya.
Mereka diduga terlibat dalam praktik suap menyuap terkait proyek pengadaan barang dan jasa. Namun, Ali masih enggan membeberkan secara detail siapa sosok pejabat Basarnas yang terjaring dalam OTT di Jakarta dan Bekasi.
Dia berjanji bakal mengumumkan secara lengkap dan rinci setelah proses pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring OTT rampung.
"Kami masih memiliki waktu sesuai ketentuan untuk menentukan sikap berikutnya terhadap hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud. Perkembangan akan disampaikan besok," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda