Barikade 98 Kecam Intervensi Asing, Bakal Geruduk Kedubes Amerika Serikat
Senin, 24 Juli 2023 - 14:52 WIB
"Dalam konteks hubungan internasional, kita harus saling menghormati. Tidak boleh ada penindasan yang dilakukan oleh satu negara kepada negara lain. Kita sudah muak dengan praktik-praktik imperialisme yang kerap dipertontonkan Amerika dan sekutunya," ucap Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya hilirisasi yang sedang dijalankan Presiden Jokowi sejalan dengan konsep Trisakti yang diajarkan Bung Karno, yakni, berdaulat di bidang politik, berdaulat di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Konsepsi Trisakti ini, sedang dijalankan Presiden Jokowi. Beliau merupakan Presiden setelah Bung Karno, yang memiliki keberanian melawan intervensi asing, serta tidak ingin membiarkan negaranya diatur atau dalam kendali negara lain," ungkapnya.
Benny pun meminta IMF, AS, dan sekutu berhenti menjalankan praktik imperialisme. "Pesan kepada Amerika dan IMF, setop, berhenti menjalankan praktik imperialisme. Penjajahan ekonomi tidak boleh dijalankan dan harus ditentang," tegasnya.
Benny menjelaskan, Barikade 98 akan mengelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), sekaligus konsolidasi untuk merapatkan barisan. Bahkan, lanjut dia, Barikade 98 punya rencana untuk demontrasi di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS sebagai bentuk penolakan dari sikap AS dan IMF, yang terkesan mengintervensi kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi di tingkat internasional.
"Bulan Agustus nanti, Barikade akan menggelar rakernas di Jakarta. Setelah rakernas, kami akan melakukan aksi massa di depan Kedubes AS, mengerahkan 5-10 ribu orang. Kami akan mengecam intervensi negara asing dan mendukung langkah Presiden Jokowi," pungkasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya hilirisasi yang sedang dijalankan Presiden Jokowi sejalan dengan konsep Trisakti yang diajarkan Bung Karno, yakni, berdaulat di bidang politik, berdaulat di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Konsepsi Trisakti ini, sedang dijalankan Presiden Jokowi. Beliau merupakan Presiden setelah Bung Karno, yang memiliki keberanian melawan intervensi asing, serta tidak ingin membiarkan negaranya diatur atau dalam kendali negara lain," ungkapnya.
Benny pun meminta IMF, AS, dan sekutu berhenti menjalankan praktik imperialisme. "Pesan kepada Amerika dan IMF, setop, berhenti menjalankan praktik imperialisme. Penjajahan ekonomi tidak boleh dijalankan dan harus ditentang," tegasnya.
Benny menjelaskan, Barikade 98 akan mengelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), sekaligus konsolidasi untuk merapatkan barisan. Bahkan, lanjut dia, Barikade 98 punya rencana untuk demontrasi di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS sebagai bentuk penolakan dari sikap AS dan IMF, yang terkesan mengintervensi kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi di tingkat internasional.
"Bulan Agustus nanti, Barikade akan menggelar rakernas di Jakarta. Setelah rakernas, kami akan melakukan aksi massa di depan Kedubes AS, mengerahkan 5-10 ribu orang. Kami akan mengecam intervensi negara asing dan mendukung langkah Presiden Jokowi," pungkasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(rca)
tulis komentar anda