Corona Masih Mengancam, Ini Imbauan PBNU Soal Salat Idul Adha

Selasa, 28 Juli 2020 - 15:06 WIB
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Adha pun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kasus Corona hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan, total pasien yang terinfeksi virus tersebut di Indonesia sudah melebihi 100.000 kasus. Karena itu, pelaksanaan Salat Idul Adha pun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan, di tempat, daerah atau wilayah yang secara faktual kategori zona hijau, Salat Idul Adha dilaksanakan di tempat lazimnya. Bisa di masjid, surau, gedung perkantoran atau tanah lapang. "Meskipun demikian, tetap harus mengenakan masker, jaga jarak, dan lain-lain sesuai protokol kesehatan. Diharapkan juga membawa alas salat sendiri berupa sajadah dan sejenisnya," tutur Robikin dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Ini Rangkaian Ibadah Sebelum Hari Raya Idul Adha)

Dikatakan Robikin, bagi mereka yang sedang sakit atau memiliki penyakit bawaan atau usia uzur, di masa pandemi Covid-19 ini dianjurkan untuk menghindarkan diri dari potensi keburukan (mafsadat) dengan melaksanakan Salat Idul Adha di rumah saja. Robikin juga mengimbau para khatib untuk tidak terlalu berlama-lama dalam menyampaikan khutbah Idul Adha. abdul rochim

"Sebaliknya, apabila berdasarkan kondisi faktual di suatu tempat, daerah atau wilayah pemerintah menetapkan sebagai zona merah maka mendahulukan memenuhi perintah agama untuk menjaga kesehatan dengan menjalankan Salat Idul Adha di rumah adalah lebih utama," katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More