PPP Perjuangkan Sandi Jadi Cawapres Ganjar tapi Tunduk pada Putusan Megawati

Jum'at, 21 Juli 2023 - 07:33 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono saat melakukan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023). FOTO/ANTARA/GALIH PRADIPTA
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) akan memperjuangkan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Meski begitu, PPP menerima apa pun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar di Pilpres 2024.

Juru Bicara PPP Usman M Tokan mengatakan, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi kerap bertemu dengan pemangku kepentingan di PDIP untuk membahas soal cawapres Ganjar Pranowo. Kedua partai telah resmi menjalin kerja sama sehingga pertemuan bisa berlangsung kapan saja.

Menurut Usman, PPP tetap memperjuangkan Sandiaga Uno senagai bacawapres Ganjar. Sebab, hal itu merupakan hasil Rapimnas PPP, beberapa waktu lalu. "Buat PPP tetap konsisten pada pilihan sesuai hasil rapimnas," tutur Usman saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).



Kendati demikian, kata Usman, PPP akan tunduk dan tegak lurus apabila Megawati Soekarnoputri memilih calon lain. "PPP akan menerima putusan Ibu Megawati yang terbaik buat bangsa dan negara, PPP akan sami'na wa atho'na," katanya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan pembahasan bakal cawapres Ganjar akan dilakukan pada rentang waktu Juli hingga September 2023. Bakal cawapres untuk Ganjar sangat dipertimbangkan dengan matang serta hati-hati oleh PDIP, khususnya oleh Megawati Soekarnoputri agar yang akan mendampingi Ganjar Pranowo diterima khalayak luas.

"Bulan Juli, Agustus akan menjadi momentum penggodokan dan kemudian akan dicari perpaduan terbaik, tetapi juga melihat aspek-aspek elektoral. Sehingga kesatupaduan dwitunggal kepemimpinan Pak Ganjar dengan wakilnya nanti yang akan mendampingi dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia, sehingga dapat memenangkan pemilu," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (4/7/2023).

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More