Pengamat: Dukungan Jokowi Sangat Jelas kepada Ganjar Pranowo
Jum'at, 21 Juli 2023 - 03:56 WIB
Bakal capres Ganjar Pranowo sedang makan malam bersama dengan Presiden Jokowi di Jakarta. FOTO/INSTAGRAM GANJAR PRANOWO
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing melihat dukungan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sangat jelas kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo . Menurut Emrus, membaca politik simbol Jokowi tidaklah sulit.
Emrus menuturkan bahwa seseorang yang memiliki homogenitas, kesamaan pandang dan berjuang dengan partai yang sama, perjuangan politik dan ideologi politik yang sama, pasti akan memberikan dukungan kepada orang yang sama. "Bukankah Pak Prabowo berbeda partai dengan Pak Jokowi?" ujar Emrus, Kamis (20/7/2023).
Dia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi datang langsung dari Solo untuk menghadiri pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Emrus memaknai itu sebagai dukungan penuh Presiden Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Sementara itu, kebersamaan Jokowi dan Prabowo Subianto konteksnya dinilai lebih kepada hubungan antara Presiden dengan menteri. Kubu Prabowo dianggap cerdik karena memanfaatkan simbol itu, mengkapitalisasi dengan menebarkan foto Jokowi-Prabowo di mana-mana.
"Bagaimanapun, ia (kubu Prabowo, red) ingin menunjukkan ke publik bahwa Jokowi dekat dengan Prabowo. Sehingga publik memaknai Jokowi mendukung Prabowo. Teorinya, simbol tidak bermakna, tapi masyarakatlah yang memberikan makna terhadap simbol. Padahal the real, kalau kita lihat simbol, Jokowi sangat mendukung dan mengapresiasi Ganjar," ujar Emrus.
Emrus berpendapat, bisa saja Prabowo saat ini mengatakan akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Menurut Emrus, itu dalam konteks ia membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Sebab, lanjut dia, faktanya bahwa euforia masyarakat kepada Presiden Jokowi sangat tinggi. Begitu banyak apresiasi dan rasa hormat karena keberhasilan Jokowi dalam pembangunan.
"Bagaimana Ganjar Pranowo kalau jadi presiden? Saya dapat mengatakan hampir 100% akan melanjutkan gagasan dan ide Pak Jokowi, karena latar belakangnya sama. Kalau Ganjar tidak melanjutkan, itu tidak akan baik bagi PDIP, karena mereka satu rumah. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya menganalisis, dukungan Pak Jokowi sangat jelas kepada Pak Ganjar," pungkas Emrus.
Emrus menuturkan bahwa seseorang yang memiliki homogenitas, kesamaan pandang dan berjuang dengan partai yang sama, perjuangan politik dan ideologi politik yang sama, pasti akan memberikan dukungan kepada orang yang sama. "Bukankah Pak Prabowo berbeda partai dengan Pak Jokowi?" ujar Emrus, Kamis (20/7/2023).
Dia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi datang langsung dari Solo untuk menghadiri pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Emrus memaknai itu sebagai dukungan penuh Presiden Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Sementara itu, kebersamaan Jokowi dan Prabowo Subianto konteksnya dinilai lebih kepada hubungan antara Presiden dengan menteri. Kubu Prabowo dianggap cerdik karena memanfaatkan simbol itu, mengkapitalisasi dengan menebarkan foto Jokowi-Prabowo di mana-mana.
Baca Juga
"Bagaimanapun, ia (kubu Prabowo, red) ingin menunjukkan ke publik bahwa Jokowi dekat dengan Prabowo. Sehingga publik memaknai Jokowi mendukung Prabowo. Teorinya, simbol tidak bermakna, tapi masyarakatlah yang memberikan makna terhadap simbol. Padahal the real, kalau kita lihat simbol, Jokowi sangat mendukung dan mengapresiasi Ganjar," ujar Emrus.
Emrus berpendapat, bisa saja Prabowo saat ini mengatakan akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Menurut Emrus, itu dalam konteks ia membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Sebab, lanjut dia, faktanya bahwa euforia masyarakat kepada Presiden Jokowi sangat tinggi. Begitu banyak apresiasi dan rasa hormat karena keberhasilan Jokowi dalam pembangunan.
"Bagaimana Ganjar Pranowo kalau jadi presiden? Saya dapat mengatakan hampir 100% akan melanjutkan gagasan dan ide Pak Jokowi, karena latar belakangnya sama. Kalau Ganjar tidak melanjutkan, itu tidak akan baik bagi PDIP, karena mereka satu rumah. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya menganalisis, dukungan Pak Jokowi sangat jelas kepada Pak Ganjar," pungkas Emrus.
(rca)
tulis komentar anda