Alia Laksono: Kartini Milenial Harus Berani Ambil Peran
Rabu, 29 April 2020 - 14:30 WIB
Staf Khusus Menpora, Alia Laksono dalam peluncuran program Sisterhood Talk dengan tema Masa Pandemi, Kartini Milenial Bisa Apa? oleh Yello Sista (Young Leader Sisterhood) pada Selasa (28/4/2020). Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
JAKARTA - Kalangan milenial dituntut unuk mengambil peran dalam memajukan bangsa. Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga, Alia Laksono mengatakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kaum Kartini kalangan milenial, terutama yang di bidang pemerintahan dan politik sering kali dianggap kurang kompeten dan hanyapolitical accessory.
”Maka dari itu, saya mengajak para Kartini milenial untuk memiliki mental sekuat baja untuk menghadapi komen-komen negatif dan membuktikan diri dengan kerja keras,” ujar Alia Laksono dalam peluncuran program Sisterhood Talk dengan tema “Masa Pandemi, Kartini Milenial Bisa Apa?” oleh Yello Sista (Young Leader Sisterhood) pada Selasa (28/4/2020). Acara bincang- bincang santai ini dibuka Menpora Zainuddin Amali.
Alia menjelaskan, Kartini milenial adalah sosok perempuan yang berani mengambil peran sesuai bidangnya. Sosok yang selalu haus mencari ilmu, pintar beradaptasi ke situasi apapun, memiliki jiwa semangat kreatif dan inovatif, serta berani mendongkrak norma-norma atau stigma sosial.
”Danterpenting berani keluar dari zona nyamannya,” tutur Alia.
Acara tersebut juga dihadiri Tania Laena Putri (Ketua Yayasan Alexandra Islamic School), Astrid Reiza (Managing Director of Iconic Corp dan Esok Hari), Destriana Chantika Dewi (Founder of House of Perempuan), Lindsey Afsari Putri (Ketua Yello Sista) dan dipandu oleh Amirah Kaca (Vice Chair of Yello Sista).
”Maka dari itu, saya mengajak para Kartini milenial untuk memiliki mental sekuat baja untuk menghadapi komen-komen negatif dan membuktikan diri dengan kerja keras,” ujar Alia Laksono dalam peluncuran program Sisterhood Talk dengan tema “Masa Pandemi, Kartini Milenial Bisa Apa?” oleh Yello Sista (Young Leader Sisterhood) pada Selasa (28/4/2020). Acara bincang- bincang santai ini dibuka Menpora Zainuddin Amali.
Alia menjelaskan, Kartini milenial adalah sosok perempuan yang berani mengambil peran sesuai bidangnya. Sosok yang selalu haus mencari ilmu, pintar beradaptasi ke situasi apapun, memiliki jiwa semangat kreatif dan inovatif, serta berani mendongkrak norma-norma atau stigma sosial.
”Danterpenting berani keluar dari zona nyamannya,” tutur Alia.
Acara tersebut juga dihadiri Tania Laena Putri (Ketua Yayasan Alexandra Islamic School), Astrid Reiza (Managing Director of Iconic Corp dan Esok Hari), Destriana Chantika Dewi (Founder of House of Perempuan), Lindsey Afsari Putri (Ketua Yello Sista) dan dipandu oleh Amirah Kaca (Vice Chair of Yello Sista).
(kri)
tulis komentar anda